KONTRASEPSI : Pil KB yang selama ini hanya dikonsumsi para wanita. DUTA/dok

SURABAYA  – Mimpi para peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) untuk mewujudkan produk pil KB untuk pria akan segera terwujud. Ini setelah pabrikan PT. Harsen Laboratories, bersedia untuk memproduksi dan mengkomersialkan produk itu hingga satu setengah tahun mendatang.

“Satu dari ratusan produk milik peneliti Unair siap hilirisasi dan dikomersialkan. Mimpi pil KB untuk pria agar dikomersilkan segera terwujud,” ujar Rektor Unair Prof M Nasih, usai penandatanganan nota kesepahaman dengan PT. Harsen Laboratories, di kampus setempat, Rabu (8/3).

Ia mengatakan, pil tersebut terbuat dari ekstrak tumbuhan Gandarusa (Justicia gendarussa). Produksi pol tersebut dalam rangka menyukseskan program keluarga berencana (KB) di Indonesia. “Pil tersebut akan dibeli dan disalurkan kepada masyarakat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),” kata Nasih.

Direktur Utama (Dirut) PT. Harsen Laboratories, Haryoseno mengaku bangga ketika pihaknya ditunjuk untuk memproduksi pil dari ekstrak gandarusa ini. Pasalnya, terobosan penting yaitu pil KB untuk pria ini baru pertama kali ada di dunia.

“Kita ketahui bersama pertumbuhan penduduk di dunia semakin tinggi. Ini sungguh terobosan penting untuk diketahu dunia. Karena pria juga punya andil untuk program Keluarga Berencana (KB). Kami berharap proyek ini secepatnya bisa kita kerjakan,” ungkap Haryoseno.

Ia menjelaskan bahwa konsep komersialisasi ini hanya membutuhkan satu setengah tahun saja. “Hal awal yang akan dilakukan adalah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selanjutnya, akan dipasarkan langsung ke Indonesia dan seluruh dunia. Ini pertama kali di dunia, sangat membanggakan bagi Indonesia,” kata Haryoseno.

Wakil Rektor IV Unair Junaidi Khotib, mengatakan, penelitian tersebut akan mengubah paradigma sebelumnya tentang KB yang hanya dilakukan oleh perempuan.

“Jadi ini paradigma baru. Kalau dulu yang dapat intervensi KB adalah para wanita, sekarang ini para pria juga bisa terlibat. Bagaimana penelitian ini akan mengubah paradigma itu, sehingga para pria yang melakukan KB,” ujar Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Bisnis itu.

Pil KB untuk pria ini tidak memiliki efek samping. Menurut Junaidi, justru melalui uji klinik yang telah dilakukan, pria akan mendapatkan manfaat lain setelah mengkonsumsi obat ini. Seperti kebugaran dan meningkatkan stamina.

Kerjasama itu juga disambut baik oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti). “Kami dari Kemenristek Dikti sejatinya senang dengan adanya kegiatan semacam ini. Selamat kepada Unair,” ujar Direktur Pengembangan Teknologi Industri Kemenristek Dikti, Hotmatua Daulay. (end)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry