SITUBONDO | duta.co – Di Polres Situbondo upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022 secara virtual diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Situbondo, diantaranya Kapolres Situbondo AKBP Dr Andi Sinjaya, Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj Khoirani, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro, Ketua Pengadilan Situbondo, Kajari Situbondo, KA Rutan Situbondo, Ketua DPRD Situbondo dan Forkopimda yang lainnya, Selasa (5/7/2022).
Upacara peringatan hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022 secara virtual yang dipimpin Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini dari Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah ini diikuti seluruh polres dan Polda se Indonesia.
Presiden Republik Indonesia selaku Inspektur upacara dalam arahannya mengatakan bahwa, berdasarkan survai kompas tindakan Polri sudah sesuai dengan Presisi. Namun, demikian masih banyak tugas tugas Polri yang harus diselesaikan dengan baik. “Oleh karena itu, Polri harus bekerja lebih hati-hati dan bekerjalah dengan presisi,” kata Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam amanahnya.
Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo dalam amanahnya mengatakan bahwa, kedepan tugas berat Polri masih banyak. “Pertama pandemi Covid-19 masih belum berakhir, kedua kita juga harus waspada pada situasi ketidakpastian global, krisis energi, krisis pangan dan krisis keuangan yang harus kita hadapi bersama,” jelas Presiden RI.
Lebih lanjut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa, Polri harus tetap mengedepan Kamtibmas agar Polri bisa lebih kokoh lagi dalam menghadapi tantangan tantangan di massa mendatang. “Kita juga harus siap menghadapi tantangan kejahatan berbasis teknologi terbaru. Oleh sebab itu, Polri harus lebih maju dibandingkan oleh pelaku kejahatan,” tuturnya.
Tak hanya itu yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam amanahnya, namun Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa masih banyak agenda nasional yang membutuhkan Polri. “Pertama pindah ibu kota tentunya akan pindah cara kerja. Untuk membangun motor kemajuan Indonesia ke depan, maka Polri harus mengawal agar berjalan aman dan nyaman serta lancar. Agenda G20 yang sudah berjalan dan puncaknya nanti KTTG 20 dilaksanakan pada bulan November 2022 di Denpasar Bali yang akan dihadiri Kepala Negara anggota anggota G20 harus mendapat pengamanan secara ketat dari Polri.
“Selanjutnya, agenda besar yang akan kita hadapi yakni pesta demokrasi pileg, pilpres dan pilkada serentak tahun 2024 yang harus diantisipasi sejak dini. Berikan dukungan Kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi bisa berlangsung aman, nyaman dan lancar. Guna menghadapi tugas-tugas Polri yang semakin berat, maka Polri dituntut berinovasi, melayani secara humanis namun tegas dalam penindakan,” pungkas Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Dr Andi Sinjaya usai mengikuti upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-76 secara virtual mengatakan bahwa, sebagaimana amanah yang disampaikan Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi Widodo pada peringatan Hari Bhayangkara ke-76 dari Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, tugas dan peran Polri saat ini sangat berat dan diharapkan mampu memberikan dukungan dalam pelaksanaan agenda agenda nasionl.
“Amanah yang disampaikan bapak presiden, Polri harus mampu mengawal pengakan hukum secara profesional dan humanis serta melaksanakan Kamtibmas secara baik. Selanjutnya, Polri juga dituntut harus lebih pintar menghadapi kejahatan teknologi terbaru. Dan yang tidak kalah pentingnya Polri harus mampu bersinergi dengan semua unsur baik itu unsur pemerintahan maupun unsur masyarakat, tokoh agama, kyai dan ulama agar Polri semakin dicintai masyarakat,” kata Kapolres Situbondo. (Her)