PASURUAN I duta.co – Salah satu Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di jalan raya Sidowayah, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, sebagian terbakar, Minggu (19/11/2017), sekitar pukul 04.15 WIB. Satu motor bernopol N 5413 TT yang sedang antre BBM pertalite ikut terbakar dan hanya tersisa rangka. Bahkan mesin pengisian juga ludes di lalap si jago merah.

Dari peristiwa itu, seorang warga dilaporkan mengalami luka bakar, menjadi korban peristiwa kebakaran yang dugaan bermula dari mesin pengisian (Dispenser) BBM di SPBU 54.671.31, berada di jurusan Bangil – Pandaan itu. Polisi memastikan korban telah mendapatkan penanganan medis dan masih mencari tahu penyebab kebakaran. Bahkan saat ini petugas dari Polsek Beji, masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Salah satu warga yang jadi korban yakni Toyib (42) asal Desa Kenep, Kecamatan Beji, yang mengalami kebakaran di sekujur tubuhnya dugaan hingga mencapai 85%, sudah mendapatkan perawatan tim medis RS Saiful Anwar Malang, setelah mendapatkan perawatan dan rujukan dari RSUD Bangil. “Korban masih dirawat di rumah sakit, “jelas Kasi Humas Polsek Beji, Aipda Ahmad Fauzan, Minggu (19/11/2017).

Ia menjelaskan, korban terus dipantau perkembangannya menyusul kondisinya cukup parahnya, akibat luka yang dideritanya. Kejadian itu berawal ketika Toyib hendak ‘kulakan’ BBM jenis bensin pertalite, sambil membawa jurigen berukuran 30 liter. Sesampainya di SPBU, seperti biasa ia langsung meminta petugas SPBU, Zainul untuk dapat mengisi BBM ke jurigen yang kemudian ditaruhnya di samping jok sepeda motor.

Namun, saat pengisian berlangsung, terdengar suara letupan dari dalam dispenser BBM. Tak berselang lama muncul sambaran api, hingga langsung merembet ke slang nozzle, yang saat itu tengah mengisi BBM ke dalam jurigen korban. Kontan saja, api dengan cepat meratakan mesin pengisian itu tak terkecuali sepeda motor milik korban. BBM berada dakat jurigen dimungkinkan menambah besarnya kobaran api.

Apesnya, Toyib yang saat itu berdekatan dengan jurigen dan nozle, ikut tersambar kobaran api hingga terluka. Dengan alat pemadam yang tersedia, sejumlah karyawan saat itu panik dan spontan melakukan pemadaman. Selang waktu sekitar 40 menit, akhirnya api berhasil dipadamkan. Paska kejadian tersebut, Polisi mengamankan lokasi juga memeriksa sejumlah saksi karyawan SPBU yang bertugas saat itu. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry