SEMARANG | duta.co – Setelah realisasi program vaksinasi di kalangan peserta didik SD Negeri Gayamsari 2 Semarang tuntas, alokasi waktu pembejaran akan ditambah 1 jam setiap hari. Saat ini, aktifitas belajar mengajar di satuan pendidikan tersebut hanya berlangsung selama dua jam untuk semua kelas (I – VI).

“Saat ini alokasi waktu pembelajaran Kelas I – III dimulai pukul 07.00 – 09.00, sedangkan kelas IV – VI pukul 07.30 – 09.30. Nanti kalau semua peserta didik sudah divaksin waktunya akan kami tambah satu jam,” kata Kepala SD Negeri 2 Gayamsari Semarang Tatik Suharyani S.Pd.

Tatik mengatakan hal itu saat mendampingi pengurus Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS) yang sedang melakukan monitoring pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Negeri Gayamsari 2 , Rabu (5/1/2022)

Tatik mengungkapkan, jumlah seluruh siswa SDN 2 Gayamsari mencapai 387 peserta didik, dan terbagi dalam 12 kelas. Dari jumlah itu, sebanyak 88 persen sudah divaksin, sisanya akan divaksin pekan depan. Jika vaksinasi tuntas maka alokasi jam pembelajaran akan ditambah satu jam lagi.

Sementara, Ketua DPKS Dr Drs Budiyanto SH MHum mengingatkan, meski potensi gangguan Covid-19 di Semarang melandai dan seluruh anak usia sekolah dasar sudah divaksin, namun kewaspadaan tidak boleh kendor.

“Semuanya harus tetap mentaati protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, kepada kepala sekolah dan satgas, kami harapkan tidak kenal lelah dalam mengingatkan peserta didik agar tidak lengah dalam menjaga diri dari ancama Covid,” katanya.

Bersama beberapa pengurus DPKS, Budiyanto menyempatkan diri masuk di beberapa kelas saat pembelajaran berlangsung untuk memastikan PTM berjalan tanpa mengabaikan prokes.

Dari itu, Budiyanto mendapati menerima curhatan peserta didik yang mengaku bahwa mereka sudah merindukan pembelajaran offline atau PTM langsung, demikian juga para guru juga sudah lama merindukan dapat berinteraksi dengan peserta didik.

“Semoga setelah semuanya divaksin, peserta didik bersama keluarganya dan guru serta karyawan bersama keluarganya, PTM sebagaimana biasa sebelum adanya pandeni bisa direalisasikan lagi,” tuturnya. (rif)

Keterangan foto; Ketua DPKS DR Drs Budiyanto SH MHum saat berdialog dengan siswa SDN 2 Gayamsari Semarang (dok)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry