Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE MSi (dua dari kiri) saat menjadi pembicara utama dalam program Kampus Ramadhan di NU Channel, beberapa waktu lalu. (FT/IST)

MALANG | duta.co – Kebijakan pemerintah menciptakan Sumber Daya Manusia Unggul dalam mendukung Indonesia Maju, telah terjabarkan dengan kebijakan Mendikbud yang  membuat gebrakan kebijakan Kampus Merdeka. Sejalan dengan itu, komitmen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB UNISMA) dalam membentuk lulusan yang berdaya saing dan siap kerja tidak perlu diragukan lagi.

Hal di atas disampaikan Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE MSi saat menjadi pembicara utama dalam acara Program Kampus Ramadhan. Program tayangan ini kerjasama UNISMA dengan NU Channel, Selasa (19/05) yang mengkaji peran fakultas favorit ini dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul bidang ekonomi dan bisnis.

“Sebelum membahas bagaimana FEB UNISMA membentuk SDM yang unggul, perlu terlebih dahulu diketahui seperti apa karakteristik dari SDM unggul di Era 4.0 (VUCA) dan Era Society 5.0,” ungkap  Nur Diana saat menjawab pertanyaan Prof Maskuri selaku Host.

Dekan FEB kemudian menguraikan, bahwa perlu melihat karakteristik dari penduduk Indonesia sendiri. Dimana saat ini mengalamai ledakan bonus demografi. Mayoritas penduduk berada di fase produktif yang bersaing pada level low akan terancam akibat adanya revolusi industri atau tergantikan Robotic.

Pasalnya, menurutnya, di sini butuh pekerjaan yang sifatnya rutin, berulang-ulang serta operasional. Kerja level ini akan tergerus oleh penggunakan mesin mesin robotic, Internet of Things dan lain sebagainya.

“Dari sini-lah kita harus memahami output SDM seperti apa yang harus kita hasilkan. Jika kita fokus pada low skill yang jelas kalah bersaing dengan robot. Maka semua akan menjadi jelas bahwa bekal kemampuan manajemen, komunikasi, analisis, dan penyelesaian masalah atau problem solving menjadi wajib untuk dimiliki lulusan saat ini,” urai Dekan inovatif ini.

Wanita berkacamata itu lantas melanjutkan, ini karena hal-hal yang bersifat clerical atau administratif akan tergantikan oleh teknologi robotik. Ia sampaikan tersebut dalam sesi Kampus Ramadhan Episode 26 dengan enerjik.

Beberapa program unggulan telah direkonstruksi mengikuti kebijakan Kampus Merdeka Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Ia menjelaskan seperti upaya melakukan rekonstruksi kurikulum yang fokus pada konten sejalan isu Revolusi Industri 4.0, Kurikulum berbasis Outcome, strategi pembelajaran, RPS,  bekerja sama dengan BUMN, perusahaan luar negeri, kampus dan dan luar negeri, dan pemangku kepentingan lain.

“Distingsi Smart Entrepreneur FEB UNISMA tetap menjadi fokus utama kami. Pada program studi manajemen kami telah bekerjasama dengan Asosiasi Digital Marketing Indonesia dan Google Partner untuk memberikan sertifikasi kompetensi Digital Marketing baik pada level fundamental, intermediate hingga advance. Program studi akuntansi yang memberikan Digital Accounting bekerjasama dengan Zahir, dan program studi perbankan syariah yang juga melakukan hal yang sama,” lanjutnya.

Semua Stakeholder yang bekerjasma dengan FEB Unisma sangat mendukung implementasi Kampus Merdeka, contohnya dengan beberapa kampus luar negeri fakultas ini juga kerjasama kuliah melalui Stundent Exchange non kredit dan berkredit, pemagangan bersertifikasi, pembinaan UMKM, pembinaan desa mandiri, pembinaan Bumdes, KKN tematik, praktik kerja sambil mengikuti kegiatan belajar dari kampus melalui saran IT.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan I FEB UNISMA, Afifudin SE MSA Ak CA menjelaskan bahwa adaptasi yang dilakukan FEB adalah hal yang mutlak harus dilakukan. Ia menyampaikan selalu ada target yang harus dicapai mahasiswanya dalam setiap semester seperti kewajiban untuk lulus TOEFL, dan Psikotes pada semester 1-2. Semester 3 hingga 6, selanjutnya mahasiswa diberikan penguatan  keilmuan dan keahlian seperti pemanfaatan teknologi.

Tak berhenti di situ, program pendidikan FEB UNISMA juga memberikan setiap semester ada mata kuliah unggulan yang membina dosen dengan sertifikasi kompetensi dari lembaga sertifikasi kredibel. Selanjutnya semester 7 hingga 8 mahasiswa diwajibkan keluar kampus untuk magang dan melakukan riset didampingi dosen-dosen terbaik fakultas ini. (dah)