SURABAYA | duta.co – Gelaran Santri Culture Night Carnival (SCNC) yang menandai puncak Hari Santri Nasional 2022, mendapat apresiasi dari banyak pihak. Termasuk Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad.

Acara yang diselenggarakan PWNU Jatim di JX Surabaya, Sabtu malam (27/10/2022), itu menjadi pesta budaya, kesenian, dan pengetahuan santri, ditampilkan secara modern, tapi tidak kehilangan identitas santri.

Semua perform dari ikon NU, seperti Ishari, Banser, Pagar Nusa ditampilkan dengan apik dan memukau.

“Yang bikin merinding itu pembacaan nazam khas pesantren, yaitu _’aqīdat al-‘awām_ dilantunkan oleh 650 santriwati dari 7 pesantren secara bersamaan,” tutur Sadad, yang juga keluarga besar Ponpes Sidogiri Pasuruan ini.

Selain itu dilantunkan pula nazam Alfiyyah Ibn Mālik oleh 500 santri Lirboyo, Ploso, dan Syaikhonan Cholil Bangkalan.

Sadad mengaku dirinya bersama Pimpinan DPRD berkomitmen menyukseskan gelaran SNSC tahun ini. Komitmen itu disampaikan oleh Kusnadi, Ketua DPRD Jatim, dan Pimpinan DPRD lainnya pada saat sowan kepada PWNU Jatim hari Kamis lalu (27/10/22) di Kantor PWNU Jatim.

Sebagai politikus yang berlatarbelakang santri, Sadad menilai gelaran SCNC bisa memberikan gambaran pesantren sebagai institusi yang kompleks, bukan semata lembaga pendidikan agama, melainkan juga institusi budaya yang sarat dengan nilai kesenian dan kesejarahan.

Pesantren dalam praktik kehidupan di masyarakat dalam banyak hal telah menjadi sistim nilai.

Ketua DPD Gerindra Jatim ini berharap, event seperti SCNC bisa diadakan secara rutin untuk menampilkan lebih banyak lagi kekayaan budaya dan tradisi pesantren. Zal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry