Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswi Akper oleh Satreskrim Polresta Sidoarjo. (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Satreskrim Polresta Sidoarjo menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswa Akper Kerta Cendekia Sidoarjo, Lina Indiani Losepta yang ditemukan meninggal dengan kondisi telanjang di kawasan pergudangan Safe n Lock Jalan Lingkar Timur, Desa Rangkah Kidul, Kecamatan Sidoarjo beberapa hari yang lalu.

Dalam rekonstruksi yang dilakukan di lokasi penemuan jasad tersebut, Selasa (7/1/20), terdapat sebanyak 27 adegan yang diperankan langsung oleh pelaku berinisial M.

“Pelaku membunuh korban dengan mencekiknya di dalam mobil, kemudian membuang mayat korban di semak-semak kawasan pergudangan Safe n Lock Jalan Lingkar Timur ini. Untuk mengelabuhi, pakaian korban dilepas hingga telanjang,” papar Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho.

Kapolresta Sidoarjo Hadir di Lokasi Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswi Akper

Lebih lanjut, Kapolresta menjelaskan, sementara motif pembunuhan adalah pelaku sakit hati kepada perkataan orang tuanya, yang menganggap pelaku pembohong dan pencuri. “Karena sakit hati akhirnya pelaku nekat membunuh Lina, yang juga sesama teman kuliahnya di Akper Kerta Cendekia Sidoarjo,” jelas Zain.

Perlu diketahui, peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Sabtu (28/12/19), pelaku dan korban pergi ke Bangil untuk ambil laptop milik korban. Tetapi, sampai Bangil tidak jadi mengambil laptop, hanya berkeliling kota saja. Kemudian balik ke Sidoarjo, menuju ke Kahuripan Nirwana.

Di sinilah peristiwa pembunuhan terjadi. Saat korban minta diantarkan pulang ke kos, pelaku tidak mau dan malah melakukan pencekikan leher korban hingga meninggal.

“Mengetahui temannya tak bernyawa lagi, M pun panik dan membuang jasad Lina ke semak-semak kawasan pergudangan di Lingkar Timur Sidoarjo. Tepatnya Desa Rangkah Kidul, Sidoarjo. Kemudian jasad korban ditemukan warga pada 31 Desember 2019,” jelas Zain. (nzm/loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry