KEDIRI| duta.co – Salah satu gebrakan dan inovasi yang perlu diacungi jempol yang dilakukan Kasat Lantas AKP Moh. Amirul Hakim. Nuansa berbeda saat terdengar adzan dzuhur di Kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota, berada di Jl. Brawijaya Kota Kediri tanpa mengurangi kualitas layanan. Seketika pelayanan dihentikan sementara, sejumlah anggota polisi maupun staf sipil bergegas menghentikan pelayanan SIM dan beberapa polisi terlihat mengajak para pemohon yang beragama Islam, untuk salat berjamaah.
Sementara Kasat Lantas AKP Moh. Amirul Hakim terlihat keluar ruangan dengan memakai kopiah dan menaruh sajadah di pundak kirinya menuju masjid Sabilah Muhtadien di Mako Satlantas. Meski dituntut pelayanan profesional, jajaran Polres Kediri Kota kini menerapkan sholat berjamaah mengajak masyarakat yang berada di lingkungan kantor polisi.
Ditemui usai menggelar rapat koordinasi Operasi Simpatik, pria kelahiran Sumenep Madura ini, berharap gebrakan pelayanan nuansa Islami ini mampu lebih mendekatkan kepada masyarakat, selain bentuk syukur kepada Allah.
“Bila kita diberi kewajiban hanya sholat lima waktu dan pahalanya dilipatkan bila dilaksanakan berjamaah, tentunya tidak menjadi halangan atas pelayanan Satlantas kepada para pemohon. Karena dengan sholat merupakan wujud syukur dan mengurangi ketegangan ketika pekerjaan menumpuk,” jelas mantan Kasat Lantas Probolinggo ini.
Dijelaskan Amirul, daripada pemohon menunggu saat anggota menjalankan jamaah, maka kami mengajak bagi yang beragama Islam untuk ikut menjalankan ibadah sholat. “Namun, kami juga menghargai pemeluk agama lain. Harapan kami, selain bekerja tentunya juga menyempatkan diri untuk beribadah,” jelasnya. (nng)
