KEDIRI|duta.co – Meski berulangkali telah dilakukan sosialisasi dan penindakan berupa operasi, namun faktanya pengguna kendaraan roda dua khususnya anak – anak muda seakan tidak jera berurusan dengan petugas Polri. Sempat terjadi aksi penghadangan di Kawasan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), akhirnya berhasil diamankan dan kembali dilakukan penindakan berupa tilang.

Disampaikan Kasat Lantas Polres Kediri AKP Bobby .M Zulfikar melalui Kanit Patroli Iptu Siswo Edy, bahwa khususnya anak – anak ini seakan tidak pernah jera menjadikan resah masyarakat. Mereka dengan sengaja melakukan balapan liar dan tidak memikirkan keselamatan diri sendiri atau orang lain.

“Kami telah lakukan sosialisasi, namun anak – anak sering balapan, brenk brenkan. Akhirnya kami terus melakukan patroli terutama di Malam Minggu. Menggunakan knaplot brong, kendaraan tidak sesuai sepktek sangat meresahkan masyarakat apalagi naik motor seenaknya. Bahkan melaikukan balapan di area Monumen SLG,” jelas Iptu Siswo Edy, saat dikonfirmasi disela – sela operasi.

Ainun salah satu pelanggar warga Ngoro Jombang mengakui sejak dari rumah tidak memakai helm bersama teman yang diboncengnya Budi. “Saya memang tidak memakai helm, adanya BPKB jika STNK tertinggal di rumah,” ucapnya. Dia bersama temannya terpaksa pergi dengan jalan kaki, karena selain tidak memakai helm, motor Kawasaksi 250 cc tersebut dalam keadaan tidak sesuai spektek. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry