SIDOARJO | duta.co – Jajaran Satgaspam Bandara Internasional Juanda kembali berhasil mengamankan dua orang pria terduga sedang mengonsumsi sabu-sabu di tempat parker Damri Terminal 1 Bandara Juanda, Sidoarjo, Senin, (11/11/19).
Pria yang tertangkap yakni pengemudi taksi Wing Prima nomor lambung 100 atas nama Sutiyono (42) warga Cangkirejo, Kediri, dan satu temannya bernama Basori.
“Satgaspam Bandara Juanda mendapat informasi bahwa sedang ada yang memakai sabu-sabu di dalam taxi Wing milik Prima Juanda no lambung 100 di area parker 11 Terminal 1 Bandara Juanda,” ujar Komandan Satuan Tugas Pengamanan Bandara Internasional Juanda (Dansatgaspam), Mayor Laut (P) Fery Hermawan, Selasa, (12/11/19).
Dansatgaspam melanjutkan, Satgaspam bandara dan pengamanan tertutup (Pamtup) melakukan cek TKP terhadap informasi yang diterima guna dilakukan penyelidikan/pencarian di area parkir 11 terminal 1 tidak di temukan mobil yang dimaksud.
Setelah dilakukan pengembangan penyelidikan di area parkir tersebut, alhasil ditemukan kendaraan beserta sopir yang selanjutnya dibawa ke Posko Satgaspam untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan.
Masih Fery, ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan, Sutiyono dan Basori positif telah memakai narkoba jenis sabu-sabu di dalam mobil prima no lambung 100 posisi di parkiran 11. Hal ini dibenarkan dengan ditemukan barang bukti bong bekas dipakai dan dibuang ke tempat sampah dekat parkir 11.
“Selanjutnya, pelaku dibawa ke Rumkit Sukantya Djaja untuk dilakukan Test Urine. Keduanya memperoleh hasil positif memakai narkoba mengandung zat Amphetamine. (dilampiri oleh surat dari rumkit yang ditandatangani oleh Dr Feni S),” papar Fery.
Mayor Laut (P) Fery mengatakan, pukul 15.40 wib, Basori ditangkap dan diamankan Tim Intel Lanudal Juanda dan diamankan di kantor, selanjutnya diserahkan ke Kantor Pomal Lanudal juanda untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Kasatpam Juanda, Kapten Laut (P) Budi Sriyono membenarkan bahwa dua orang pria diamankan Satgaspam Bandara Internasional Juanda, dan sudah dititipkan untuk ditahan Denpomal Juanda guna proses lebih lanjut. (loe)
