PEMBINAAN: Kolonel Inf Yoyo Sublolarang saat memberikan pembinaan mental ke prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512. (Duta.co/Andi Mulya)

MALANG| duta.co – Meningkatkan mental prajurit, 550 Prajurit dan Persit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY mengikuti kegiatan Pembekalan Bintalidjuang yang di sampaikan oleh tim dari Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat di Aula Ki C Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha, Jl Kesatrian, Blimbing Kota Malang, Selasa (14/3).

Dansatgas, Mayor Inf Budi Handoko, SSos saat dalam sambutannya mengucapkan Selamat datang tim dari Disbintalad di Batalyon Mekanis 512/Quratara Yudha dan juga terimakasih atas kesediaanya tim Disbintalad meluangkan waktunya dalamrangka memberikan Pembekalan terhadap Prajurit dan Persit Yonif Mekanis 512/QY.

Mayor Inf Budi Handoko mengungkapkan, kegiatan Bintalidjuang ini sangat bernilai positif bagi prajurit Batalyon Infanteri Mekanis 512/QY dihadapkan dengan tugas yang akan di embanya yaitu melaksanakan tugas operasi wilayah perbatasan darat RI-PNG.

“Bagi seluruh prajurit Satgas agar lebih konsentrasi dalam mengikuti kegiatan in apabila kurang faham/mengerti harus bertanya sehingga pada saat melaksanakan tugas nantinya bisa lancar, aman dan tidak ada prajurit yang melanggar peraturan/hokum yang berlaku,” tegas Mayor Budi, Rabu (15/3).

Ketua tim, Kolonel Inf Yoyo Subrolarang membacakan Sambutan/penekanan Ka Disbintalad dimana prajurit wajib meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepasa Tuhan YME sebagai landasan moral, agar selalu mendapat bimbingan, petunjuk, berkat dan rahmatnya dimanapun berada dan bertugas.

Selain itu, jadikan profesionalisme keprajuritan sebagai salah satu pilar utama untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam melaksanakan tugas dengan terus menerus memacu diri untuk belajar dan berlatih agar memiliki kemampuan untuk mengemban tugas dengan benar dan berhasil dengan baik.

“Prajurit wajib tumbuh kembangkan rasa kebersamaan, saling menghormati dan menghargai, gotongroyong dan tolong menolong sebagai landasan untuk memelihara ikatan persatuan dan kesatuan sesame warga bangsa yang Bhineka Tunggal Eka untuk pertahanan Negara yang kita cintai bersama,” katanya.

Adapun beberapa penekanan yang disampaikan Kolonel Inf Yoyo Subrolarang dalam pembekalanya diantaranya Bintal Fungsi Komando(BFK) Bintal Rohani Terwujudnya Imtak (Keimanan, Ketaqwaan dan Akhlak/Moral), Bintal Ideologi Terwujudnya Nasionalisme (Soliditas, Disiplin, Kesetiaan kepada NKRI), Bintal Kejuangan Terwujudnya Militansi (Rela Berkorban, Pantang Menyerah, Keperwiraan, Keteladanan dan Etos Kerja).

“Pembinaan mental adalah sangat penting dan mempunyai nilai strategis dalamrangka untuk membangun mental prajurit baik dari aspek kerohanian, mental ideologi maupun mental psikologi apalagi prajurit yang akan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan Negara lebih khusus yang tugas di wilayah pedalaman dan terluar wilayah NKRI, sehingga prajurit tersebut memiliki pola fikir, pola sikap dan pola tindak sesuai dengan kode etik keprajuritan serta selalu memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan selalu berpegang teguh kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 wajib TNI,” tandasnya. rif/and

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry