MENARI : Sejumlah undangan dan seniman dari beberapa negara turut menari saat digelar penampilan di Art Center Melbourne oleh Sangar Tari Guntur (duta.co/dok. Disbudparpora)

KEDIRI| duta.co -Wajah sumringah terlihat dari wajah Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Nur Muhyar usai melawat ke Negeri Australia bersama Duta Wisata Kota Kediri, Sangar Tari Guntur.

Selama seminggu disana, penampian Sanggar Tari Guntur mendapat antusias luar biasa bukan hanya dari warga Negeri Kangguru, namun juga sejumlah seniman dari manca negara lainnya yang turut diundang.

“Alhamdulilah, acara bisa berlangsung sesuai rencana dan sanggar tari bisa dengan maksimal menampilkan suguhan kisah Raden Panji digelar di dua lokasi, Art Center dan  Pasar Festival Seni di Melbourne. Begitu antusiasnya, hingga sejumlah undangan dan para seniman luar negeri yang hadir turut menari,” jelas Nur Muhyar, ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Tentunya, ini merupakan penghargaan yang luar biasa diberikan Pemerintah Australia atas keberadaan budaya di Indonesia, yang mampu dengan apik disajikan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui bentuk tari. Pemilik sangar sekaligus koreografer, Guntur Tri Kuncoro menyampaikan ucapan terima kasih atas diberikan kesempatan tampil diacara seni berskala internasional.

“Kita sajikan empat  tema tarian, pertama Tari Ketek Ogleng, Tari Topeng Panji, kemudian Tari Kidung Keduwung bercerita kisah Totok Kerot dan terakhir Tari Jaranan Wedar Ing Ningtyas berkisah tentang kepedihan Raden Panji,” jelas Guntur, mengaku ini penampilan ke – 7 kali di skala internasional bersama sanggar tarinya.

Sebagai bentuk penghargaan dan kerjasama tersebut, selanjutnya diagendakan pada Bulan Januari 2018, giliran Kota Kediri akan menjadi tuan rumah bagi para seniman luar negeri yang akan datang dan mempersembahkan sejumlah kesenian.

“Dijadwalkan pada 10 Januari 2018, para seniman luar negeri yang tampil di Melbourne kemarin, akan datang kesini untuk berkunjung dan menampilkan kesenian mereka di Kawasan Wisata Selomangleng,” jelas Kepala Disbudparpora Pemerintah Kota Kediri. (nng)