MALANG | duta.co – Universities Merdeka (Unmer) Malang langsung menyambut antusias program latihan dasar militer komponen cadangan bela negara. Bahkan Perguruan Tinggi ini telah menyiapkan 250 mahasiswanya untuk mengikuti program Pertahanan Rakyat Semesta ini.
Menurut Rektor Unmer, Prof Dr Anwar Sanusi SE MSi, bahwa sumber daya pertahanan negara perlu komponen cadangan yang berasal dari PNS, pegawai swasta dan mahasiswa. Maka Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen mahasiswalah yang sangat potensial mambangun pertahanan negara. Kampus Unmer di seluruh Jatim menyambut baik kebijakan Menteri Pertahana tersebut, yang sinkron dengan Kemendikbud progam Merdeka Belajar dan Merdeka Belajar.
“Unmer Malang sendiri telah menargetkan 250 mahasiswa untuk mengikuti program ini,” ungkap Prof Anwar, saat membuka acara ini, Kamis (06/05).
Dalam acara Sosialisasi Program Latihan Dasar Militer Komponen Cadangan Bela Negara, disebutkan tiga bulan lama pelatihannya. Bahkan dalam program ini telah disiapkan uang saku, perlengkapan jaminan kecelakaan, asuransi kesehatan bagi pesertanya, termasuk juga mahasiswa.
Direktur Sumber Daya Pertahanan RI, Brigjen TNI Farid Amran SH, yang hadir langsung dalam acara ini menuturkan, salah satu dari lima komponen cadangan bela negara ini segera dibentuk. Selanjutnya akan dibina intensif, agar negara punya sumber cadangan yang bisa digerakan. Program ini memang baru pertama digulirkan, namun sebetulnya Indonesia terlambat dibanding negara lain.
“Kami menilai, termasuk dalam komponen bela negara, karena mahasiswa sudah punya bekal akademisi. Tinggal dilatih dan digembleng sikap bela negaranya,” ungkap Farid Amran.
Padahal ancaman terhadap pertahanan negara sudah mulai dan terus berlangsung. Seperti bencana alam, terorisme, dan pandemi yang membahayakan kesehatan masyarakat, yang berimbas pada sektor ekonomi yang menggerogoti pula sistem pertahanan negara.
Pendaftaran program komponen cadangan (Komcad) ini terbuka untuk usia 18 sampai 35 tahun. Mereka akan dilatih menembak sampai mahir, dan latihan dasar kemiliteran lainnya. Tentunya sebelumnya menandatangani kesediaan menjalani pendidikan. Pendaftaran dapat melalui Online di Website Komcad.
“Nantinya 20 Juni mulai pembukaan, dan kami harapkan 5 Oktober sudah terbentuk dan dapat baris bareng dengan tentara di Hari TNI,” tutur Direktur Sumber Daya Pertahanan RI ini.
Acara ini diselenggarakan daring dan luring, yang diikuti pula oleh lima Unmer di seluruh Jawa Timur. Turut hadir Wakil Danrem 083/bdj, dan Guru Besar Fakultas Hukum Unmer, Prof Dr Bambang Satriya SH M Hum. (dah)
