ara atlet Koni Tuban melakukan serangkaian tes kesehatan yang dilakukan di Kantor Koni Tuban Jl Pramuka,

TUBAN | duta.co – Jelang berlangsungnya ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-VII, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban gelar pemeriksaan kesehatan dan kebugaran para atlet dari berbagai cabang olahraga yang disiapkan untuk ajang 2 tahunan tersebut.

Sekretaris Koni Tuban Zaenal Maftuhien saat dikonfirmasi, Selasa (23/3/2021) mengatakan pemeriksaan kesehatan untuk para atlet yang disiapkan mengikuti ajang Porprov merupakan terobosan yang dilakukan Koni Kabupaten Tuban. Dengan adanya rekam medis para atlet pelatih bisa membuat program latihan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan atlet didiknya.

“Kami berterima kasih kepada tim medis terutama dr Alfian yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para atlet. Ini merupakan terobosan baru bagi Koni Tuban, dengan begini kami bisa memantau dan mengetahui kondisi para atlet,” terang Zaenal Maftuhien.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Kabid Keolahragaan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban ini juga menyampaikan pemeriksaan atlet dilakukan bertahap mulai 21-23 Maret dengan jumlah 99 atlet, dan dilanjutkan pada tanggal 29-31 maret diagendakan 99 atlet menjalani pemeriksaan yang sama.

“Pemeriksaan ini kita lakukan bertahap kepada para atlet yang kita siapkan menjelang digelarnya ajang Porprov Jatim, tes kesehatan dan skil para atlet ini akan terus kita lakukan pertiga bulan sekali, guna melihat kemampuan skill stamina dan kesehatan para atlet,” ungkap Zaenal Maftuhien

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan tes skil para atlet, hal ini untuk melihat dan mengetahui kemampuan para atlet.

“Selain pemeriksaan kesehatan pemeriksaan yang dilakukan  termasuk pengukuran tinggi, berat badan serta tes kekuatan otot,” jelas Sekretaris Koni Tuban ini.

Sementara itu, dr. Alfian Yuniarta dokter penanggung jawab pemeriksaan kesehatan atlet Koni Tuban, menyampaikan hari ini ada sekitar 35 orang atlet yang diperiksa kebugaran tubuhnya. Dari jumlah tersebut 4 diantaranya, perlu dilakukan fisioterapi.

Sedangkan satu lainnya perlu adanya pemeriksaan ulang dan dikonsultasikan ke dokter spesialis jantung. Sebab ada lemah jantung yang tidak normal. Sehingga dilakukan tindakan lebih lanjut.

“Dari hasil pemeriksaan ini, bisa menjadi bank data pelatih memberikan porsi latihan yang tepat untuk atletnya,” kata pria yang juga menjadi Pengurus Koni Tuban ini. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry