TUBAN | duta.co – Sejumlah pedagang bendera Merah Putih dan umbul-umbul di Kabupaten Tuban menjamur, tidak sedikit para pedagang musiman tersebut menjual dagangannya di trotoar.

Salah seorang penjual bendara dan umbul-umbul asal Surabaya, Farid saat dikonfirmasi duta.co, Senin (1/8/2022) menuturkan, dirinya dan sejumlah pedagang telah membuka dagangan sejak satu minggu lalu. Ia mengaku penjualan bendera Merah Putih dan juga umbul-umbul ini untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77.

Setiap memasuki bulan Agustus, kata dia, tidak sedikit masyarakat yang membeli menyambut dan memeriahkan Kemerdekaan RI.

“Sudah jualan disini kurang lebih satu minggu yang lalu, setiap hari pasti selalu ada pembeli,” terang Farid.

Ia juga menambahkan untuk saat ini masyarakat yang membeli baik itu bendara Merah Putih maupun umbul-umbul belum begitu banyak.

“Masih terbilang sepi. Setiap hari laku antara 5-10 buah bendera dan paling banyak bisa sampai 50 bendera dalam sehari,” ujarnya

Untuk harga bendara yang ia jual harganya terbilang variatif tergantung ukuran, untuk yang paling kecil ia jual seharga Rp 15.000,- sedangkan bendera paling besar ia hargai Rp. 150.000,-

“Kalau untuk saya jual dengan harga Rp. 15 ribu hingga Rp 200 ribu, tergantung ukuranya dan hiasan serta variasi dari umbul-umbul. Sekarang masih termasuk sepi. Karena biasanya pembeli akan ramai jika sudah mendekati 17 Agustus,” terang Farid saat berjualan di Jalan Letda Sutcipto Tuban.

Tidak hanya menjual bendera dan berbagai umbul-umbul, di lapaknya, ia juga menjual berbagai macam tiang bendera dengan harga bervariasi antara Rp45 ribu-Rp65 ribu.

Sementara itu, Rochim, salah seorang warga saat membeli bendera di tempat tersebut sengaja membeli untuk memperingati HUT RI ke-77. Sebagai bentuk penghormatan dan menghargai jasa para pahlawan.

“Iya beli bendera untuk dipasang dirumah, dan juga umbul-umbul untuk menghiasi rumah agar nampak semarak dan indah dalam menyambut Hari Kemerdekaan,” pungkasnya. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry