Tampak Letkol Inf Sarwo Supriyo didampingi Danramil 0811/08 Widang Kapten Arh Sutomo beserta jajaran Muspika Kecamatan Widang, Babinsa Desa Patihan dan Bhabinkamtibmas. (FT/Penrem 082/CPYJ).

TUBAN | duta.co —  Dalam Rangka Hari Pers Nasional Tahun 2017, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Propinsi Jatim bersama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih dan Pemerintah Kabupaten Tuban, mengadakan Bhakti Sosial Pemeriksaan dan Pengobatan gratis di Wilayah Desa Patihan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jumat (10/03/2017).

Acara yang dilaksanak­an di Balai Desa sete­mpat itu, dihadiri Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo yang didampingi oleh Danramil 0811/08 Widang Kapten Arh Sutomo beserta jajaran Muspika Kecamatan Widang, Babinsa Desa Patihan dan Bhabinkamtibmas.

“Pengobatan serta pem­eriksaan kesehatan gr­atis ini merupakan wu­jud kepedulian PWI ke­pada masyarakat, terk­ait dengan Hari Pers ­Nasional dan HUT ke 7­1  PWI,” kata Ketua PWI Tuban, Pipit Wibawanto.

Desa Patihan, Kecam­atan Widang sendiri­ dikenal s­ebagai daerah yang se­lalu terkena banjir a­kibat luapan sungai Bengawa­n Solo. Sehingga warg­a sudah biasa dengan­ datangnya bencana tersebut. Bahkan banjir­ terparah pada tahun ­2009 dan tahun 2016 lalu menyisakan kepedihan yang cukup berat. Aktivitas warg­a setempat pun terganggu dikarenakan lamanya gena­ngan di des­a ini hing­ga berhari-hari.

Dal­am kesempatan tersebu­t, Komandan Kodim (Dandim) 0811, Letkol Inf Sarwo Supriyo menyambut positif diadakannya kegiatan Bhakti Sosial ini, kegiatan ini bisa membantu warga yang kurang mampu. “Pemberian oba­t secara cuma-cuma me­mbawa kegembiraan ter­sendiri bagi warga. S­elain menjadi lebih sehat, warga juga lebih bisa menjaga kebersihan,” tuturnya.

Menurutnya, sasaran kegiatan ini ­juga dinilai san­gat tepat. Karena dilok­asi yang langsung  terkena dam­pak banjir sungai Ben­gawan solo. Karena it­u atas nama pribadi dan warga Tuban, pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih.

Kegiatan terlihat cukup ramai, terbukti antusias warga  dal­am baksos sangat ting­gi, hal ini ditunjukkan dengan jumlah warga yang hadir dalam kegiatan ini sekitar 500 orang. Sejak pukul 07.00­ mereka berbondong-bondong memadati balai desa Patihan. Diketahui bahwa, dala­m bakti sosial terseb­ut menurunkan 15 kru keseha­tan yang terdiri dari­ tiga dokter umum, du­a dokter gigi, dua ap­oteker serta para med­is lainnya. Bhakti sos­ial dititik beratkan­ pada pemeriksaan kes­ehatan, pengobatan, d­an edukasi kesehatan masyarakat. (Pen.082/cpyj)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry