Hary Tanoe (IST)
Hary Tanoe (IST)

JAKARTA | duta.co – Saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) masih melanjutkan pelemahan di perdagangan Kamis (16/2) hari ini. Saham MNCN dibuka di level Rp 1.590 atau melemah dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di 1.595 per USD.

Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia, saham MNC kembali anjlok 50 poin atau 3,13 persen usai pembukaan ke level 1.545 pada pukul 10.26 WIB.

Saham MNCN bergerak melemah usai nama Hary Tanoe disebut Antasari yaitu pada Selasa (14/2). Padahal, pada Senin (13/2), saham MNCN bergerak cukup stabil di level 1.690-an. Di Selasa sore usai pengumuman Antasari, saham MNC terjun bebas 105 poin atau 6,18 persen ke 1.595.

Sebelumnya, nama Hary Tanoesoedibjo disebut dalam kasus mantan ketua KPK Antasari. Antasari mengungkap aktor di balik rekayasa kasus yang menyeretnya ke penjara selama 8 tahun. Dia menyebut ada peran Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, di balik cerita cinta segitiga Antasari, Rani dan Nasrudin Zulkarnain.

Antasari menceritakan, pada bulan Mei 2007 rumahnya didatangi pengusaha bernama Hary Tanoesoedibjo tengah malam. HT datang ke rumahnya karena membawa pesan penting dari Cikeas. Pada Antasari, HT mengaku dirinya bisa didepak dari Cikeas bila misi yang diembannya gagal.

“Ada orang malam-malam ke rumah saya. Orang itu, Hary Tanoesoedibjo. Dia diutus Cikeas, siapa orang Cikeas? Dia diminta untuk bilang ke saya tak menahan Aulia Pohan,” beber Antasari di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/2).

Saat itu, Antasari masih menjabat sebagai ketua KPK. Kebetulan, saat itu KPK baru saja menetapkan Aulia Pohan sebagai tersangka kasus penarikan dana Rp 100 miliar dari Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia.

“Dia (HT) bilang ‘Saya datang membawa misi menemui bapak,” kata Antasari menirukan ucapan Harry Tanoe saat itu. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry