SURABAYA I duta.co Gerakan Pemuda Ka’bah Jatim akhirnya resmi memiliki pemimpin atau ketua. Posisi diisi oleh Mujtahidur Ridho atau biasa disapa Gus Edo menggantikan Cokky Guntara sebagai PLT Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah Jatim.

Gus Edo sendiri bukanlah sosok yang asing di organisasi GPK. Sebelumnya dia menjabat sebagai ketua GPK Kabupaten Jombang.

Gus Edo terpilih dalam proses Muswilub yang digelar di kantor PPP Jatim, Kota Surabaya, Jumat (14/10). Muswilub ini dihadiri mayoritas pengurus GPK yang ada di kabupaten serta kota di Jatim. Serta juga dihadiri Sekjend PP GPK, Thobahul Aftoni secara langsung.

Usai Muswilub, Aftoni menyampaikan jika hasilnya sudah sah. “Karena Muswilub atas permintaan lebih dua pertiga pengurus cabang se-Jatim,” ujarnya.

Menurut dia kehadiran pihaknya juga legal. Karena tak ada dualisme di kepengurusan GPK pusat. “Tidak ada dualisme,” tegasnya.

Selain di Jatim, dia melanjutkan beberapa daerah lain juga akan menggelar Muswilub. Itu seperti di NTT, serta Jawa Barat. “Malam nanti saya ke NTT, minggunya ke Bandung,” bebernya.

Sementara itu, Gus Edo menyampaikan fokus GPK ke depan adalah untuk memenangkan PPP di Jatim. “Pemilu tinggal dua tahun lagi. Agenda tak ada lagi selain cari suara sebanyak-banyaknya,” kata dia.

Yang dia kerjakan dalam waktu dekat ini adalah fokus menata persiapan tersebut. “2024 sudah di depan mata ini,” bebernya.

GPK sebagai organisasi sayap kata dia harus bekerja keras untuk PPP. Sebab dalam berbagai lembaga survey PPP suaranya masih naik-turun di tingkat nasional.

“Kebutuhan segmen pemilih. GPK Banom bergerak di bidang pemuda. Maka sifatnya millenialis bisa sasar kelompok muda dan menghapuskan kesan bahwa PPP adalah partainya orang tua saja,” tandasnya. (zi)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry