Sambutan H. Slamet Junaidi (Bupati Sampang) dalam acara Syafari Ramdhan Pemkab Sampang, di Masjid Baiturrohman Palampaan Camplong. (fathor/duta)

SAMPANG | duta.co – Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi menghadiri Safari Ramadhan 1443 H untuk pertama kalinya, setelah di lima titik Kecamatan sebelumnya diwakilkan Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat.

Lima titik Kecamatan dimaksud antaranya, di awali Kecamatan Pengarengan, Torjun, Jrengik, Sreseh dan Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang, karena sedang bertugas di luar kota, Jakarta.

Di Safari Ramadhan pertamanya, H. Idi panggilan akrab Bupati Sampang tersebut hadir memimpin di Masjid Baiturrahman Dusun Kendung, Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Senin (11/04/2022).

Dalam pidato dan dialog dengan undangan tersebut, H. Idi menyampaikan prioritas pembangunan dua (2) tahun kedepan, di alokasikan untuk Poros Jalan Kabupaten, yang di targetkan selesai 80%  di akhir tahun 2023 mendatang.

Menurutnya, banyak kendala Visi-Misi pembangunan di Kabupaten Sampang tersendat, dimana antaranya akibat Pandemi Covid-19 tiga (3) tahun terakhir.

“Dai Awal memimpin, kami sebenarnya telah memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan daerah, Namun sejak ada Pandemi Covid-19, anggaran yang telah disiapkan kena pangkas atau Recoufusing anggaran oleh pemerintah pusat” jelasnya.

Sementara di Safari Ramadhan keduanya, tepatnya di Masjid Baitur Rahman Dusun Karang Sambih, Desa Palampaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Selasa (12/04/2022). H. Idi kembali mendapatkan keluhan perbaikan Infrastruktur Jalan, khususnya Poros Jalan daerah Kabupaten hingga Poros Jalan Desa.

Bahkan, untuk meyakinkan target pembangunan infrastruktur tersebut, Safari Ramadhan H. Idi juga di dampingi seluruh Pimpinan Daerah, yaitu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sampang, yang mana juga dihadiri Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat, Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiawan, Seluruh Kepala OPD, Pimpinan BUMD, Camat, Seluruh Kepala Desa Se-Kecamatan, dan segenap Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Setempat.

Kembali dijelaskan Bupati H. Idi,  untuk infrastruktur jalan Kabupaten membutuhkan dana kurang lebih Rp 600 Miliar.

 “Ketika membuka data untuk infrastruktur jalan Kabupaten saya butuh sekitar 600 M. Dari anggaran sebesar itu hanya cukup untuk infrastruktur jalan Kabupaten saja, belum termasuk jalan poros Desa,” jelasnya.

Diungkapkan H. Idi, “Ada yang lebih urgent dari kebutuhan tersebut, yakni membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 300 M. Mengingat anggaran belanja untuk perbaikan infrastruktur hanya  Rp 40 M dalam setahun” ungkapnya.

 “Dari Rp 30 –  Rp 40 Miliar kebutuhan belanja kita mana cukup membangun Sampang, siapapun Bupatinya. Maka dari itu kita mencari trobosan diluar anggaran APBD,” ujar Bupati.

Diketahui bersama, sebelumnya Bupati H. Slamet Junaidi  bertugas ke Jakarta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan S.Sos, MM. Menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor dalam Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) tentang  Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) Kabupaten Sampang Tahun 2022-2042 di Hotel Intercontinental Jalan Metro Pondok Indah Kv. IV 1 16, DKI Jakarta, yang juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN/RI Dr. Ir. Abdul Kamarzuki, MPM. Selasa (05/04/2022).(tur)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry