Tampak (dari kiri) Anies Baswedan (Gubernur DKI), Dahlan Iskan (wartawan Senior) dan  Gigin Praginanto Pengamat Kebijakan Publik, Wartawan Senior. (FT/IST)

SURABAYA | duta.co – H Anies Rasyid Baswedan, Gubernur DKI (Daerah Khusus Ibukota) Jakarta, pekan kemarin busukan ke Jawa Timur. Bahkan kemarin malam, begitu kembali Jakarta, Anies masih sempat menyapa rombongan Karang Taruna Jatim yang sedang ‘transit’ di Bekasi.

“Luar biasa! Begitu sampai Jakarta, dia masih sempat video call dengan teman-teman Karang Taruna Jatim,” demikian sumber duta.co di Surabaya, Selasa (16/11/21) sambil menyertakan gambar 3 jempol berderet.

Maklum. Anies, saat ini, tengah menjadi tokoh penting di balik persiapan Pilpres 2024. Karenanya, ketika menggelar muhibah ke Jawa Timur akhir pekan lalu, ia menjadi perhatian publik. Banyak tokoh penting Jawa Timur menyambutnya. Seperti Prof Dr Dahlan Iskan (DI), mantan CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos Group.

Salaman dengan Capres

Selain itu, Anies juga  sowan ke kediaman Ketua PWNU (Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama) Jatim, KH Marzuki Mustamar (KH MM), di Malang. Di sini Anies sempat mendapat ‘isyaroh’ menarik.

Kisahnya: Anies dan rombongan tiba di Pondok Pesantren Sabilurrosyad sekitar pukul 10 pagi. Mengenakan batik hijau lengan panjang, Anies disambut Kiai Marzuki, yang juga mengenakan batik hijau lengan panjang.

Lalu? Anies dipersilakan masuk ke kediaman. Di ruang tamu, mereka berbincang singkat. Karena keburu salat Jumat. Anies dan KH MM pun menjalankan Salat Jumat bersama di masjid lingkungan pesantren.

Usai Salat Jumat, Anies dan KH MM kembali ke kediaman. Ternyata, saat berjalan menuju ke rumah, banyak santri penasaran, ingin bersalaman dengan Anies. Apalagi sosok Anies sering mereka lihat dan menjadi tokoh penting di balik persiapan Pilpres 2024.

Di sinilah KH MM menyebut Anies sebagai Capres 2024. “Ayo, salaman dengan calon presiden,” ucapnya, kepada para santri.

Karuan, apa yang keluar dari ungkapan KH MM menjadi multi tafsir. Ada yang menyebutnya sebagai isyaroh kuat 2024. “Ini isyaroh kuat. Mesti sempat tabayun, bahwa, itu guyonan, tetapi, semua mafhum apa maksudnya,” demikian komentar warga NU kepada duta.co.

Bukan cuma Malang yang menjadi tujuan. Anies juga mengunjungi makam Sunan Ampel di kompleks Masjid Ampel, Surabaya.

Murni Ziarah

Lalu ziarah makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik. Anies menyebut tidak ada kegiatan lain selain ziarah.

“Ini murni berziarah saja ke makam beliau. Tidak ada kegiatan lain di Gresik, ini murni berziarah,” kata Anies, di hadapan awak media saat ditanya mengenai tujuannya ke Gresik, Sabtu (13/11/21).

Ketika wartawan bertanya apakah ini terkait persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Anies tidak menjawab.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu hanya tersenyum. Dalam kunjungan itu, Anies berpakaian baju koko biru gelap, berkopiah hitam, bersarung, dan mengikuti doa Habib Saleh dan Habib Abdullah.

Kunjungan tidak berlangsung lama, hanya sekitar 10 menit itu. Mantan Mendikbud itu Anies terpantau berziarah ke beberapa makam ulama, seperti Habib Abu Bakar Assegaf.

“Ini untuk berdoa kepada Allah SWT dan mencari berkah dari para ulama penyebar agama Islam di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Kita ingin berkah beliau Syekh Maulana Malik Ibrahim, beliau kan sesepuh Wali Songo yang banyak berjasa menyebarkan agama Islam di Indonesia, khususnya Gresik,” katanya. (mky, antara, matamaduranews.com)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry