JAKARTA | duta.co – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah mengeluarkan ikhbar (pemberitahuan) tentang hasil rukyatul hilal bil fi’li yang digelar di puluhan tempat di Indonesia. Hasilnya, hilal tidak terlihat.

Atas dasar hasil rukyat tersebut dan sesuai dengan pendapat Al Madzahib Arba’ah, maka, dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan/memberitahukan bahwa, ibadah Ramadan 1441 H istikmal 30 hari.

“Dan, awal bulan syawwal 1441 H jatuh pada hari Ahad, tanggal 24 Mei 2020,” demikian ikhbar tertanggal 22 Mei 2020 yang diteken Pejabat Rais Aam PBNU KH Mistachul Akhyar, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siroj, MA dan Sekjen PBNU Dr Ir H A Helmy Faishal Zaini.

Sebelumnya, sudah diberitakan,bahwa, penentuan awal bulan Syawwal 1441 H, dilakukan Jumat (22/5/2020). Ijtima terjadi pada Akhir Ramadhan 1441 H. Sabtu Wage, 23 Mei 2020 M. Pukul 00:38:42 WIB. Lokasi Jakarta Lintang : -6° 10′ 00″ LS Bujur : 106° 49′ 00″ BT Tinggi : 28 m dari permukaan laut.

Matahari Terbenam : 17:44:26. Arah Matahari : 20° 43′ 18.91″ diukur dari titik barat ke utara. Tinggi Hilal Hakiki : 7° 13′ 17.68″. Tinggi Hilal Lihat/Mar’i : 6° 50′ 19.27″. Arah Hilal    : 21° 35′ 26.61″ diukur dari titik barat ke utara Posisi Hilal (Beda Azimuth) Di sebelah Kanan matahari sejauh -0° 52′ 07.07″. Keadaan Hilal Hilal di atas ufuk. Lama Hilal : 27 m 21.28 s

Hilal Terbenam : 18:11:47. Arah Terbenam Hilal : 20° 34′ 53.03″.  Awal Bulan Tanggal 1 Syawwal 1441 H. Diperkirakan jatuh pada hari: Minggu Kliwon, 24 Mei 2020 M. Meski pun putusannya harus menunggu sidang isbat Menteri Agama RI Hari Jumat 22 Mei 2020.

PBNU sendiri menggelar rukyatul hilal atau pengamatan hilal untuk menentukan 1 Syawal dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah di Indonesia pada Jumat 22 Mei 2019 di tengah pandemi wabah corona (Covid-19).

Pengamatan hilal digelar oleh Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) di 38 titik di seluruh Indonesia sebagai metode penetapan awal bulan kalender Hijriah. “Pada Jumat Pon 29 Ramadhan 1441 H yang bertepatan dengan 22 Mei 2020 M dalam Almanak Hijriyyah Nahdlatul Ulama, rukyatul hilal penentuan awal Ramadhan 1441 H,” demikian pernyataan NU dalam keterangan tertulis Lembaga Falakiyah PBNU.

Hasilnya, seperti tadi, hilal tidak terlihat. Atas dasar hasil rukyat tersebut dan sesuai dengan pendapat Al Madzahib Arba’ah, maka, PBNU memberitahukan bahwa, ibadah Ramadan 1441 H istikmal 30 hari. Idul  Fitri, 1 Syawwal 1441 H jatuh pada hari Minggu 24 Mei 2020. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry