SITUBONDO | duta.co – Almarhum Didiet Subagio adalah Kader militan PDI Perjuangan. Dia, sangat loyal dan penuh tanggungjawab dalam melaksanakan amanah sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan periode 2005 – 2015. Selain itu, dia juga figur panutan bagi kader-kader PDI Perjuangan yang lainnya di Situbondo.
Keterangan yang disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Situbondo, Rudi Afianto menjelaskan bahwa, alharhum Didiet Subagio merupakan kader yang penuh dedikasi terhadap Partainya. Selain itu, Didiet juga seorang yang tangguh dan pekerja keras dalam membesarkan PDI Perjuangan di Kabupaten Situbondo.
“Ketika Pak Didiet menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Situbondo dari tahun 2005 hingga 2015, beliau penuh tanggungjawab dalam memimpin anggotanya. Beliau juga sangat militan dan loyal serta bijaksana dalam mengambil kebijakan atau keputusan saat rapat partai,” tutur Rudi Afianto, Sabtu, (13/3/21).
Lebih lanjut, Rudi mengatakan bahwa, dirinya sangat bangga pernah saling bahu membahu membesarkan PDI Perjuangan di Situbondo bersama almarhum Didiet Subagio.
“Saya sebagai anak buahnya merasa bangga bisa membantu alhamrum Didiet Subagio membesarkan PDI Perjuangan di Kabupaten Situbondo. Almarhum, merupakan seorang pemimpin partai yang bijaksana dalam mengambil berbagai keputusan. Selain itu, Almarhum Pak Didiet juga terkenal pekerja keras dan pantang menyerah dalam membesarkan PDI Perjuangan,” ujar Rudi.
Tak hanya itu yang disampaikan Rudi, tapi dia juga menjelaskan bahwa, saat ini PDI Perjuangan Kabupaten Situbondo kehilangan salah satu kader terbaiknya.
“Saya memohon doa kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Situbondo agar almarhum khusnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan YME,” pungkas Rudi Afianto Sekretaris PDI Perjuangan Kabupaten Situbondo.
Almarhum Didiet Subagio dimakamkan di pemakaman umum Juk Teni, Perumnas Panji Permai, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, pada Jumat pagi, kemarin. Pria yang terkenal dengan jiwa sosial tinggi ini, wafat akibat penyakit kanker hati stadium 4 yang dideritanya selama. Didiet Subagio wafat setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kabupaten Situbondo. (her)
