FORMULIR : RM Suhardo saat diterima oleh pengurus DPC PDIP Ponorogo untuk mengambil formulir pendaftaran cakada/cawakada 2020. (duta.co/siti noer aini)

PONOROGO | duta.co – RM .Suhardo, mantan ketua DPRD Ponorogo periode 1999-2004, bakal ikut meramaikan konstelasi pilkada Ponorogo 2020 mendatang. Kamis (12/9), mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo ini, mendatangi Kantor DPC PDI Perjuangan Ponorogo untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil Bupati Ponorogo.

Ditemani  dua tokoh PDI Perjuangan Ponorogo, Suhardo dengan penuh percaya diri menyampaikan keinginannya untuk maju sebagai bakal calon wakil Bupati Ponorogo.  Suhardo beralasan ikut penjaringan bakal calon bupati-wakil bupati Ponorogo yang dilakukan DPC PDIP Ponorogo, karena rasa prihatinnya atas perolehan suara PDIP Ponorogo pada Pemilu 2019 yang mengalami penurunan.

“ Saya menjadi semangat untuk terus menggelorakan nasionalisme di Bumi Reyog. Bersama pak Logos ( Bambang Yuwono-Ketua DPC PDIP Ponorogo) yang ditunjuk DPP,saya ada kewajiban untuk ikut mengambalikan suara PDIP yang hilang,” ujar Suhardo, yang kini menjadi pengurus di DPC PDIP Kota Madiun itu.

Sebelum mendatangi kantor Pemenangan Pilkada 2020 PDIP Ponorogo, Suhardo mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Ketua DPD PDI P Jatim Kusnadi, dan Sekretaris Untari, atas keinginannya itu untuk maju dalam Pilkada 2020 mendatang. Suhardo juga ingin menggaet suara rakyat dari grass root yang selama ini tetap setia dengan Marhen. Sebab sebagai pemenang pemilu di tingkat propinsi dan nasional, maka  PDIP dianggap masih bertaring sehingga diharapkan juga masih diperhitungkan oleh partai- partai lain.

“ Saya yakin partai-partai lain melirik PDIP karena provinsi dan nasional menang. Karena pemimpin lokal tentu butuh mengakses ke tingkat propinsi mau pun pusat. Tentunya menggunakan orang-orang PDIP,” imbuh Suhardo, yang mengaku optimistis bakal meraup suara.

Mengenakan baju warna merah kahs PDIP dengan logo banteng, Suhardo yang datang sejak jam 10.00 itu diterima oleh sekretaris DPC PDIP Ponorogo Johan Bahtiar Rifai, bersama jajaran pengurus lainnya.

Usai mengambil forumulir, Suhardo berjanji akan mengembalikan dalam tempo 2 hari setelah melengkapi syarat-syarat adminsitrasinya. Sebab pendaftaran yang dibuka sejak 3 September akan berakhir pada 14 September mendatang. Hingga hari ke 7 pendaftaran dibuka, setidaknya sudah ada 3 orang yang mengambil formulir pendaftaran bacabup/bacawabup Ponorogo. (sna)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry