Riska Amaliah (tengah) bersama Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE MSi serta Wakil Dekan. (FT/IST)

MALANG | duta.co – Mahasiswa S1 program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) Riska Amaliah menjadi lulusan terbaik. Mengantongi nilai sempurna IPK 4.00, ia diharapkan menjadi trendsetter sarjana yang kontribusikan diri pada negara.

Riska, demikan panggilan gadis asal Kota Pasuruan ini memperoleh IPK 4.00 dengan predikat Dengan Pujian. Ini merupakan indeks prestasi paling sempurna dalam pencapaian nilai akademik yang diraihnya selama mengenyam pendidikan selama 3,5 tahun.

Gadis manis yang kuliah di Program Studi Akuntansi ini sangat bahagia saat didaulat sebagai lulusan terbaik pertama berdasar SK Rektor UNISMA tentang Yudisium Program S1 Semester Gasal Tahun Akademik 2019.

“Bagi saya sebetulnya IPK bukan menjadi prioritas, yang terpenting saya menikmati proses dan kesempatan untuk mengembangkan diri saat kuliah di Program Studi Akuntansi Unisma,” ungkap Riska.

Hal ini terbukti dari berbagai prestasi yang disabetnya saat kuliah. Di antaranya The Best Most Active Team tingkat nasional di Universitas Indonesia (2018), The Best 8 International Call for Paper di Universitas Airlangga Surabaya, The Best International Accounting Week di UNESA Surabaya dan masih banyak lagi deretan prestasi lainnya.

Selain itu pengalaman di organisasi banyak menambah wawasan dan pengalaman. Ia pernah jadi Wakil Ketua Himaprodi Akuntansi, GIESS, pengelola Tax Center di samping menjadi Relawan Pajak untuk wilayah Malang Raya.

Dengan padatnya kegiatan, ia berupaya untuk membagi waktu antara kuliah dengan aktivitas organisasi. Bahkan pada akhir semester, ia masih menyempatkan diri ikut program magang di Kanwil Pajak DJP Jawa Timur lII, sekaligus mengerjakan skripsi dan menjadi tutor mata kuliah Akuntansi Pengantar bagi adik tingkat.

“Padat aktivitas yang saya jalani, harus mampu membagi waktu untuk kuliah, mengerjakan tugas dan aktivitas organisasi yang demikian padat. Belum lagi jika ada kegiatan seminar, guest lecture, workshop yang harus saya ikuti guna menambah wawasan dan skill,” paparnya.

Proses yang demikian dinamis di FEB Unisma dalam membentuk lulusan yang berkualitas dan berkarakter betul-betul ia nikmati. Apalagi Unisma menawarkan berbagai macam program unggulan, fasilitas laboratorium yang canggih dan lengkap, program internasional dan sertifikasi kompetensi yang mendukung lulusan. Ia optimis untuk membangun perekonomian bangsa.

Jadi Trendsetter Sumbangsih ke Negara

Sementara itu, Dekan FEB Unisma, Nur Diana mengapresiasi prestasi Riska yang menjadi lulusan terbaik Akuntansi. Dengan indeks prestasi sempurna ia berhak menyandang predikat cumlaude dari 191 lulusan yang telah di yudisium rektor.

“Menjadi lulusan terbaik ada beberapa kriteria yang diraih mahasiswi tersebut di antaranya IPK yang diraih, masa mengikuti studi dan aktivitas kemahasiswaan, publikasi ilmiah atau prestasi nonakademik yang diraih mahasiswa selama menempuh pendidikan di FEB Unisma,” ungkap Nur Diana.

Guna meraih hal tersebut, menurut dekan yang dikenal inovatif ini, mahasiswa harus bersungguh-sungguh serta konsisten dalam mengikuti proses pembelajaran yang dilaksanakan fakultas. Menurutnya melahirkan lulusan berprestasi sudah menjadi tanggung jawab pihaknya.

“Kami berpesan agar lulusan FEB Unisma dapat mengambil peran penting sebagai trendsetter dalam memberikan kontribusi di tempat kerja maupun bangsa,” ujarnya.

Dikatakannya, ilmu dan skill yang didapat wisudawan selama menjalani proses kelulusan, dan akumulasi pengalaman menjadi bekal berharga untuk menempuh perjalanan hidup ke depan sebagai sarjana.

Ia juga berharap bahwa lulusan nantinya akan bergabung dengan IKA Unisma tidak hanya berfikir untuk memperebutkan pekerjaan di dunia industri, tetapi harus berfikir membuka lapangan pekerjaan baru untuk membangun perekonomian bangsa, apalagi di masa pandemi Covid 19. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry