HARMONI : Suasana tawuran antar penonton saat konser group band Guyon Waton di Lapangan GOR Jayabaya (Ahmad Mafruchi/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Awalnya penutupan Harmoni Fair digelar Pemerintah Kota Kediri bertempat di Lapangan GOR Jayabaya, Minggu (22/9) malam, berlangsung aman terkendali. Dihadiri ribuan pengunjung, diketahui merupakan Gutonners, sebutan fans group musik Guyon Waton, dibentuk sekitar tahun 2011 di daerah Congot Kabupaten Kulon Progo Jogyakarta. Memasuki lagu ke-4, tawuran pun terjadi di depan panggung.

Melihat kejadian tersebut, band terdiri Faisal Bagus Ibrahim (vokal), Achmad Arifin (gitar), Hieronimus Ferry Widiyatmoko (melodi), Ndika Rismaya Pelma Arga (ukelele) dan Ahmad Wahyu Susilo Jati (ketipung) meminta untuk dihentikan tawurannya. “Tolong bendera diturunkan semua, sebaiknya kita damai dan jangan ada tawuran,” ucap sang vokalis.

Namun memasuki lagu ke-5 ‘Korban Janji’ memasuki pertengahan kembali pecah tawuran. Sejumlah anggota Satpol PP yang diterjunkan berusaha melerai. “Insiden tawuran antar penonton, berawal saling senggol saat joged. Anggota tidak luput terkena pukulan padahal berniat melerai. Akhirnya pihak keamanan sepakat menghentikan lagu ini dan menutup konser ini,” jelas Kabid Trantibum Satpol PP, Nur Khamid.

Akibat tawuran ini, sedikitnya terdapat 3 orang penonton perempuan yang jatuh pingsan karena terjepit diantara massa dan pagar barikade. Menjadikan ironis, saat sejumlah Srikandi Satpol PP berusaha melakukan evakuasi sejumlah penonton perempuan, justru terjatuh dan kemudian pingsan.

“Memang benar, ada satu anggota kami dari Regu IV, atas nama Tugas, jatuh pingsan dan harus mendapatkan perawatan medis di RSI Lirboyo pasca insiden tawuran ini,” imbuh Nur Khamid.

Diketahui bahwa Tugas usai menjalani cuti hamil ini, turut bertugas meski sebelumnya telah diingatkan agar istirahat. Namun, atas dasar tanggung jawab, warga Kelurahan Lirboyo ini, awalnya di tepi lapangan akhirnya turut membantu evakuasi sejumlah penonton keluar dari pagar barikade.

“Tadi sudah kami ingatkan, istirahat saja karena sempat mengeluh kecapekan. Namun tiba-tiba berada di tengah kerumunan massa dan saat membantu evakuasi kemudian terjatuh pingsan,” tegasnya. Sempat mendapatkan bantuan tim medis disediakan panitia, namun kondisinya tak kunjung membaik akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

”Alhamdullilah sekarang sudah sadar dan bisa berkomunikasi. Kami atas nama pimpinan menyampaikan salut atas bentuk dedikasi dan tanggung jawab dalam menjalankan  tugas diberikan,” ungkap Kabid  Trantibum Satpol PP dikonfirmasi usai acara. (rci/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry