KEDIRI | duta.co – Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Kediri menyelenggarakan acara tasyakuran dan istighotsah dalam rangka satu abad NU. Acara ini dilaksanakan pada, Minggu (5/2/2023) di Pondok Pesantren Assalamah Lirboyo Kota Kediri. Setidaknya, 1000 simpatisan dan pengurus DPC PKB se-Kota Kediri.mengikuti acara ini.
Acara Istighotsah sendiri dipimpin langsung oleh Ketua DPC PKB Kota Kediri HM. Abdul Muid Shohib yang akrab disapa Gus Muid yang juga Cucu Pendiri NU KH. Bisri Syansuri Denanyar Jombang.
Selain mengirimkan doa untuk para pendiri dan pengurus NU, Gus Muid, berharap bahwa, NU mampu membangun peradaban dan menjadi solusi bagi masyarakat.
Gus Muid, juga mengungkapkan, dirinya bersyukur sebagai organisasi NU mampu bertahan hingga satu abad. Dia berharap, NU dalam memasuki abad kedua, mampu menghadirkan program-program yang bermanfaat bagi masyrakat seperti Pendidikan, Kesehatan dan pemberdayaan ekonomi,
“Kita berharap NU di Abad kedua mempu membuat program-program yang bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat, serta mampu beradaptasi dengan kemajuan teknolgi untuk memperkuat jangkauan dakwah dan memperluas akses informasi,” jelas Gus Muid yang juga Anggota DPRD Kota Kediri ini.
Lebih jauh Gus Muid, juga mengatakan, tantangan NU kedepan tentu sangat kompleks, selain problem internal, NU juga harus mampu mengkonsolidasikan organisasinya, dan mampu mengembangkan Kerjasama dengan semua pihak, salah satunya dengan Partai Kebangkitan Bangsa yang merupakan rumah politik warga Nahdiyin.
Menurutnya, dengan melakukan hal-hal tersebut NU memastikan sebagai sebuah organisasi akan tetap berdiri kokoh sekaligus memberikan kontribusi bagi masyarakat.
“Selain NU mampu beradaptasi dengan teknologi, tentu kita berharap NU dapat bersinergi dengan PKB, karena PKB merupakan rumah politik nahdiyin, yang didirikab oleh NU,” tutup Gus Muid.
Sementara itu, Muhtar Anshori salah satu simpatisan NU, mengatakan, dirinya sangat berharap NU mempu menghadirkan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti, penguatan ekonomi, penguatan teknologi untuk dakwah dan Pendidikan yang berkualitas bagi warga nahdiyin,
“Ya di abad kedua sangat berharap ada program-program yang bersentuan dengan masyarakat,” terangnya.
Muhtar Ansori, juga mengatakan, dirinya juga berharap ada sinergi yang saling menguntungkan antara NU dengan PKB. Menurutmya, PKB merupakan salah satu partai yang dibentuk oleh PBNU,
“Apapun alasannya, PKB merupakan partai yang kelahirannya dibidani oleh PBNU, sehingga, PKB merupakan saluran resmi aspirasi warga nahdiyin,” pungkas Muhtar. (bud)
