MOJOKERTO Â | duta.co -Acara lomba lari 10 K CPY RUN 2018 yang diadakan, Minggu (9/12) diikuti ribuan peserta. Dua atlet lari putra asal Kupang, Nusa Tenggara Timur menjadi yang tercepat. Keduanya adalah Omry Sina dan Isak Karlinto A Leut.
Omry Sina unggul sekitar 7 detik dari Isak Karlinto. Omry finish dengan catatan waktu 32.19’48” dan Isak Karlinto mencatat waktu 32.26’27”. Sedangkan di posisi ketiga diraih pelari asal Malang, Rahmat dengan catatan waktu 32.35’33.
Untuk kategori 10 K putri, juara 1 direbut atlet lari asal Jombang, Vera Febriamti dengan waktu 38.02. Juara dua dan tiga disabet Lira Selviana dari Bojonegoro dan Andiva Wardani dari Lamongan dengan raihan waktu 40 menit lebih.
Danrem 082/CPYJ Kol. Arm. Budi Suwanto mengatakan para juara akan mendapatkan medali dan uang senilai total Rp 32 juta.
“Tahun ini kita tak hanya gelar lari 10 K saja, melainkan juga 5 K. Tujuannya agar peserta yang ikut lebih banyak lagi disesuaikan dengan kemampuannya masing-masing,” jelasnya.
Danrem menyebut, jumlah peserta lari 10 K sebanyak 700 orang dan 5 K sebanyak 1800 orang. “Total peserta sebanyak 2500 orang. Jumlah itu sejatinya masih bisa membengkak, sebab animo masyarakat yang ingin ikut sangatlah tinggi, bahkan kita sampai menolak lantaran keterbatasan quota,” terang Danrem.
Danrem mengatakan peserta tak hanya dari wilayah Jawa Timur saja melainkan juga dari luar pulau. “Ada sejumlah peserta yang dari Kupang, Nusa Tenggara Timur dan ada juga yang dari Jawa Tengah. Ini bukti jika event kita benar-benar diapresiasi oleh masyarakat luas,” tegasnya.
Ia juga menambahkan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Juang Kartika ke-73 dan HUT Kodam V/Brawijaya ke 70 tahun 2018, adapun hari juang kartika adalah hari ulang tahun angkatan darat.
“Selain untuk mencari bibit atlet lari, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kebersamaan antara TNI, rakyat, dan seluruh instansi di Jawa Timur,” pungkasnya
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ismail Pribadi dan Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Harlistyati. (ari)
