NAIK TANK : Masyarakat menaiki tank dari Jl. Basuki Rahmat hingga sampai alun-alun kota Situbondo, Jumat (13/9/2019). (duta.co/heru)

SITUBONDO I duta.co – Usai Latihan Gabungan TNI “Darma Yudha 2019”, Alutsista TNI berupa Tank Ambi milik Marinir dan milik TNI AD di pamerkan dan di naiki oleh masyarakat umum dari Jl. Basuki Rahmat hingga sampai alun-alun kota Situbondo, Jumat (13/9/2019).

Bukan hanya masyarakat umum saja yang menaiki kendaraan perang tersebut, namun Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH, Sekda Drs. Syaifullah MM, Kapolres Situbondo AKPB. Awan Hariono SH, SIK, MH, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf. Akhmad Juni Toa, SE, MI.Pol dan beberapa Kadis Pemkab Situbondo menaiki kendaraan perang ampuni.

Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH mengatakan, setelah latihan perang gabungan yang berakhir kemarin, alat alat perang tersebut di pamerkan di alun alun Situbondo selama satu hari satu malam dan masyarakat diperbolehkan untuk selfi sambil naik tank.

Lebih lanjut, bupati mengatakan, momentum ini dapat disaksikan oleh masyarakat Situbondo. Karena sangat langka kendaraan perang dipamerkan untuk masyarakat umum di Kabupaten Situbondo.

“Berikutnya kami akan berusaha agar Kabupaten Situbondo bisa menjadi icon ‘wisata perang’. Dan suatu saat jika ada latihan perang lagi, kami akan mengusulkan kerja sama khusus dengan TNI dalam latihan perang ada kota wisata yang aturan prosedurnya akan kita kembalikan lagi kepada standart meliter agar tidak berbahaya kepada wisatawan, ” bebernya.

Selain itu, sambung bupati, wisata perang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang alat alat perang dan  kemudian masyarakat juga tahu tentang pendaftaran calon anggota TNI serta keunikan dari wisata perang tersebut.

“Mudah mudahan usulan Kabupaten Situbondo menjadi kota wisata perang terkabul. Dan yang dimaksud dengan wisata perang adalah pameran alat alat perang atau Alutsista TNI,” pungkasnya.

Sementara itu pantauan duta dilapangan saat parade tank yang dinaiki bupati, dandim, kapolres, kajari dan anak anak serta masyarakat umum dari depan swalayan Roxy di Jalan Basuki Rahmat hingga turun di alun alun kota mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Mereka hanya tahu kendaraan tank saat melintas saja, tapi kini masyarakat bisa melihat secara dekat bahkan menaikinya.

“Saya bersyukur dan sangat gembira bisa naik kendaraan tank itu, karena selama ini saya hanya bisa melihat kendaraan perang lewat siaran televisi saja. Tapi, sekarang sudah bisa merasakan naik kendaraan perang tank,” Maulana siswa kelas 8 sekolah menengah pertama. Her

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry