Niken Savitri Primasari, SE., MM – Dosen Keuangan Program Studi Akuntansi FEB

SETIAP pekerjaan pasti memiliki tuntutan dan tantangan di setiap perkembangan zaman, termasuk profesi seorang akuntan. Menghadapi era digital, tantangan yang harus dihadapi juga semakin tinggi.

Terutama dalam era Revolusi Industri 4.0 yang ditandai masifnya penggunaan teknologi internet dalam hampir semua aspek kehidupan. Revolusi akuntansi dibutuhkan untuk menyiapkan akuntan menghadapi pesatnya perkembangan era digital.

Profesi akuntan dan konsultan keuangan, juga sebaiknya memiliki strategi untuk menghadapi tantangan tersebut dan berevolusi.

Pastikan Sudah Memiliki Sertifikasi

Menjadi seorang akuntan sekaligus konsultan keuangan profesional, Anda harus memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga akuntansi nasional maupun internasional. Di Indonesia, lembaga tersebut diantaranya adalah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BSNP) dan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI).

Sertifikasi untuk akuntan publik yang banyak digunakan di Indonesia adalah CPA atau Certified Public Accountant yang dikeluarkan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). CFA atau Chartered Financial Analyst merupakan sertifikasi profesional bidang keuangan dan investasi yang diakui secara internasional. Sertifikasi bergengsi ini dikeluarkan oleh CFA Institute dari Amerika Serikat.

Dengan memiliki sertifikat tersebut, keabsahan dan legalitas Anda sebagai seorang akuntan dan konsultan keuangan tentu semakin kuat. Hal ini menyangkut legalitas dan peningkatan daya saing dalam menghadapi era digital.

Buat Orientasi Tujuan Anda

Pastikan juga Anda membuat tujuan yang sesuai dengan kemampuan sebagai seorang akuntan profesional yang mampu menguasai bidang teknologi informasi. Karena di era digital dan Revolusi Industri 4.0, khususnya revolusi akuntansi, semua pekerjaan tidak bisa terlepas dari teknologi dan internet.

Selalu Up to Date

Di era digital dan perkembangan teknologi seperti sekarang, arus informasi berjalan begitu cepat. Jika sebelumnya Anda mengandalkan koran, majalah, atau media elektronik lain, kini informasi seolah berada dalam genggaman.

Teknologi internet telah mengubah pandangan seseorang dalam mendapatkan informasi, termasuk dalam dunia akuntansi dan keuangan. Hampir setiap saat selalu ada berita ter-update.

Baik di bursa saham, perkembangan ekonomi, dan lain sebagainya. Oleh karenanya, profesi seorang akuntan di era digital harus selalu up to date untuk mendapatkan informasi terkini yang terkait dengan inovasi-inovasi baru hingga regulasi dalam bidang akuntansi.

Gunakan Software untuk Memaksimalkan Kinerja

Bekerjasama dengan salah satu penyedia software sekaligus developer aplikasi dalam melakukan pekerjaan. Bila memungkinkan, akuntan profesional ataupun konsultan keuangan profesional bisa menjadi salah satu kontributor dalam grand desain software dan aplikasi yang terplatform dengan baik satu pintu di bawah naungan akuntan ataupun konsultan keuangan profesional tersebut.

Selain memudahkan dalam mengevaluasi serta menganalisa bila ada kesalahan dalam penggunaannya, software tersebut dapat membantu klien di setiap masalah keuangannya dan menghentikan layanan aplikasi tersebut dengan prosedur etika dan prinsip perlindungan data klien.

Secara tidak langsung dengan software dan aplikasi ini dapat meningkatkan kredibilitas bagi seorang akuntan dan konsultan keuangan. Ketelitian, kejelian, dan keakuratan data adalah kunci utama bagi seorang akuntan dan konsultan keuangan profesional saat menganalisis keuangan.

Sudah saatnya kini melakukan revolusi. Salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan teknologi yang membantu pekerjaan akuntan menjadi lebih baik dengan penyajian data lebih cepat, efektif dan efisien.

Kini, sudah siapkah Anda sebagai akuntan maupun konsultan keuangan profesional menghadapi era digital? *

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry