PENGURUS Ansor Kota Batu yang baru dilantik.

BATU | duta.co – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Batu masa khidmat 2016-2020 resmi dilantik Sabtu (06/05/2017), di Graha Pancasila,  Balaikota Batu. Acara pelantikan ini mengambil  tema “aktualisasi nilai-nilai kebhinekaan dan keaswajaan untuk NKRI yang berkeadaban”.

.
Ketua PW GP Ansor Jatim, H Rudi Tri Wahid, dalam sambutannya mengingatkan kepada pengurus Ansor yang baru saja dilantik agar kader Ansor mampu merangkul gerakan kepemudaan lainnya untuk kesuksesan, kondusifitas, dan penguatan pemuda Kota Batu. Ada bonus demografi 80 juta pemuda untuk mengisi Indonesia ke depan. Kita songsong penguatan pemuda khususnya generasi milenial di perkotaan.
“Di samping itu, kader GP Ansor sedikit pun tak ada keraguan lagi untuk menjaga NKRI.  Tidak selangkah pun kami mundur. Maraknya opini yang digiring seakan-akan kader Ansor  tidak menjalankan Islam yang kaffah, adalah desain besar dari mereka yang ingin meruntuhkan Islam Aswaja dan keutuhan NKRI,” tegas H Rudi Tri Wahid.
Hal senada disampaikan Ketua GP Ansor Kota Batu, M. Ja’far Shodiq S.H. M.H, yang baru saja dilantik. Menurut dia, Ansor dibentuk salah satu tujuannya adalah menjaga kesatuan NKRI.  Itu merupakan pesan para ulama sepuh NU, sejarah mencatat kiprah Ansor turut andil dalam berdirinya NKRI.
“Kita dituntut untuk menyatukan gagasan dan aksi pergerakan secara masif dan efektif dalam menjaga Pancasila. Kita sengaja di-bully di medsos oleh kelompok tertentu. Padahal Ansor Banser telah menorehkan perjuangan untuk bangsa ini. Dalam perjuangan kita tetap berpegang teguh untuk membela keutuhan NKRI,” tegas Ketua Ansor Kota Batu.
Walikota Batu, Edi Rumpoko, dalam paparannya menyampaikan agar ada sinergitas semua pihak. Baik NU, Muhammadiyah, Pemerintah, dan lainnya, dalam membangun potensi yang besar di Kota Batu, utamanya sektor pariwisata.
KH Marzuki Mustamar yang didapuk untuk memberikan pengarahan (mauidhoh hasanah) menyampaikan,  tren para dai sekarang ada yang ambigu dalam berdakwah. Mereka menfatwakan agar wajib memilih calon muslim tapi di Papua dan NTT mereka mendukung calon yg beda agama. Jadi ini bukan fatwa tapi hanya strategi politik.
“Kader GP Ansor dan Banser harus menjadi penggerak utama dalam menjaga ajaran Aswaja dan persatuan negeri,” pesan KH Marzuki Mustamar.
Dalam acara tersebut turut hadir, PCNU Kota Batu baik syuriyah dan tanfidziyah, Muspida,  perwakilan ormas dan OKP, parpol dan unsur lembaga serta banom di lingkungan NU Kota Batu.
(sujab)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry