SURABAYA | duta.co – Resimen Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) menggelar Peringatah Isro Miraj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 yang dihelat di Masjid Nurul Bahri Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Kamis (18/3).

Peringatan yang mengusung tema “Makna Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H sebagai Landasan Moral Prajurit dan PNS Bermental Tangguh ini”, dibuka Gubernur AAL, Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han).

Tampak hadir Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.Tr.Opsla, Seklem AAL Laksma TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han)., M.Tr.Opsla, para Pejabat Utama AAL, Ketua CBS Jalasenastri AAL, Ny. dr. Nita Tunggul Suropati beserta jajaran Pengurus CBS Jalasenastri AAL lainnya.

Peringatan yang menghadirkan penceramah KH. Khozin Mustafid, S.Ag., M.Pd.l ini, diawali dengan penampilan Hadrah Taruna Nurul Bahri, dilanjutkan dengan pembacaan Al Qur’an oleh Sertar (T) Hafish Zaki dan Saritilawah Sertar (S) Arinda Dwi Pratiwi.

Gubernur AAL mengatakan, peringatan Isra’ Miraj Nabi Besar Muhammad SAW merupakan peristiwa sangat penting bagi umat muslim, untuk meyakini kebenaran Al Quran, yang menggambarkan Rasulullah SAW perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian ke Sidratil Muntaha, hanya dalam waktu satu malam.

“Makna penting dari peristiwa Isra’ Miraj adalah kita harus selalu berbakti kepada Allah SWT dan tidak menjadi sombong serta takabur dengan apa yang kita miliki. Kita hanyalah makhluk kecil, lemah dan tidak berdaya dibandingkan dengan kebesaran Allah SWT,” terang Gubernur AAL.

Gubernur AAL juga mengajak seluruh Taruna, prajurit dan PNS AAL selalu menjunjung persatuan kesatuan, peringatan Isra Mi’raj ini, agar disikapi dengan baik guna meningkatkan keimanan, disiplin dan moralitas kita sebagai prajurit TNI AL.

“Bila hal tersebut melekat pada setiap pribadi prajurit muslim, insya Allah akan terbentuk sikap prajurit yang senantiasa sadar bahwa apapun tugas yang dilaksanakan pada hakekatnya adalah ibadah. Sehingga semua tugas dan tanggung jawab yang kita emban akan selalu mendapatkan ridho-Nya,” terangnya.

Sementara itu, Ustadz Khozin diawal ceramahnya mengungkapkan kekagumannya pada Resimen Taruna AAL, Ia tidak menyangka para Taruna AAL memiliki Tim Hadrah dan bisa bermain Hadrah dengan bagus, termasuk Qori yang membaca Al Quran Surat Al-Isra ayat 1- 5 dengan bagus dan tartil.

“Luar biasa, kalo di pesantren hal ini sudah biasa, tapi ini di lembaga pendidikan militer, saya tidak menyangka AAL memiliki Tim Hadrah dan bisa bermain dengan baik, Qori nya pun bagus dan tartil, alhamdulillah,” terangnya.

Dalam ceramahnya, Ustadz Khozin mengupas tentang sejarah dan hikmah Isro Mi’raj yang dikaitkan dangan relevansi dengan kehidupan saat ini, terutama bagi generasi muda, seperti para Taruna dan Taruni dalam menyongsong estafet kepemimpinan kedepan. (nzm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry