KEDIRI|duta.co – Sesuai pengumuman dikeluarkan Pemerintah Kota Kediri, akan segera dilakukan vaksinasi tahap kedua terhadap 11 sasaran diantaranya Anggota DPRD, TNI dan Polri, ASN hingga pengemudi ojek online serta wartawan. Yang meresahkan justru tidak terdapat Ketua RT dan Ketua RW dalam data tersebut.
“Inilah menjadikan keresahan kita, konsistensi pemerintah kota terhadap para ketua RT dan Ketua RW, layak kami Pertanyakan setelah melihat tabel pendataan sasaran vaksinasi tahap ke 2 di luncurkan,” ucap Agung Pribadi, Ketua Forum RT RW Kota Kediri, saat dikonfirmasi Selasa (16/02).
Tidak munculnya kelompok inilah rasanya tidak sebanding dengan sumbangsih dilakukan para Ketua RT dan Ketua RW selama terlibat langsung dalam pencegahan hingga menggerakkan masyarakat membantu warga terpapar Covid-19. “Seakan sumbangsih kita tidak dihargai, padahal kita terlibat dalam pencegahan hingga menggerakan warga untuk bergotong royong bila ada terpapar Covid. Yang terlihat justru tidak ada apresiasi dari pihak pemerintah kota,” terangnya.
Ironisnya lagi, honor bagi para Satgas Covid tingkat kelurahan dikatakan Agung Pribadi selalu terlambat. “Bahkan sebagai Satgas Covid di tinkat kelurahan, baru dicairkan honor dua bulan padahal telah tanda tangan untuk tiga bulan. Saya sebagai ketua forum hingga saat ini belum mendapatkan penjelasan yang memuaskan. Dengan jumlah Ketua RT sebanyak 1.478 orang dan Ketua RW sebanyak 330 orang, seharusnya juga dimasukkan tahapan meski tidak semuanya,” tegasnya.
Kabar terbaru diterima Agung Pribadi, pihak pemerintah kota melalui Bagian Pemerintahan telah menyampaikan kabar, jika saat ini proses pengumpulan nama dan NIK. “Baru saja mendapatkan kabar sudah ditindaklanjuti oleh pemkot melalui Bagian Pemerintahan. Sedang proses pengumpulan nama dan NIK para Ketua RT RW. Jika sudah terkumpul nantinya bisa daftar melalui link yang akan dibagikan,” imbuhnya. (nng)
