Keterangan foto merdeka.com

JAKARTA | duta.co – Ternyata menentukan jam pelantikan presiden dan wakil presiden saja ruwet. Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) RI akhirnya kembali mengubah rencana waktu pelantikan Presiden dan Wapres terpilih Jokowi-Maruf Amin Minggu, 20 Oktober 2019 nanti.

Sempat maju mundur. Kini disepakati lagi, pelantikan Presiden-Wakil Presiden digelar pada pukul 14.00 WIB.

Padahal, jadwal awalnya adalah pukul 10.00 WIB. Jam itu diubah drastis menjadi pukul 16.00 WIB. Alasannya karena pada Minggu pagi, umat Kristiani sedang melaksanakan ibadah dan banyak masyarakat yang berolahraga.

Keputusan tersebut akhirnya kembali diralat dalam Rapat Pimpinan (Rapim) MPR yang dipimpin Ketua MPR Bambang Soesatyo, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10).

Bambang Soesatyo menjelaskan, apabila pelantikan dilangsungkan pada 4 sore, hal itu terlalu sore dan mepet dengan waktu ibadah salat Magrib bagi umat Islam.

Ada Olahraga

Atas dasar itu, para pimpinan MPR mengusulkan pelantikan Jokowi-Maruf dimajukan pada pukul 2 siang.

“Kalau jam 16.00 terlalu mepet dengan Magrib. Akhirnya kita sepakat untuk mengusulkan nanti baik kepada Kesekjenan, maupun protokol Istana, baik juga kepada Presiden untuk dilakukan jam 14.00 atau dua siang,” kata Bamsoet sapaan akrabnya seperti dikutip rmol.id.

Selain itu, kembali dijelaskan Bamsoet, apabila pelantikan Presiden dilangsungkan pada pagi hari dinilai kurang tepat. Hal itu lantaran mengganggu waktu umat Kristiani yang beribadah di hari Minggu, juga mengganggu masyarakat yang ingin berolah raga pagi.

“Kenapa? Karena car free day berakhir jam 11, kemudian ibadah juga bisa selesai jam 12.00-an. Jam 1, kita juga yang muslim selesai salat Zuhur. Dan selesai upacara (pelantikan) kita juga masih bisa salat Asar. Demikian pertimbangan kami. Kita sepakat mengusulkan jam 14.00 WIB,” demikian Bamsoet. (mky,rmol.id)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry