SURABAYA | duta.coa – Rencana pemerintah untuk melaksanakan sekolah tatap muka dalam beberapa bulan ke depan mendapat tanggapan dari Koordinator Wilayah Sahabat Mahfud MD Jatim, Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman.

Menurut Cak Firman sebaiknya anak-anak kecil jangan sekolah tatap muka dulu, mereka sulit dikendalikan, tidak sama dengan orang tua.

Jangan bandingkan dengan pelaksanaan pemilu yang aman dari infeksi covid-19, mall-mall yang semakin ramai namun tetap aman dari Covid-19, bandara yang kembali ramai namun tetap aman dari Covid-19, itu semua kegiatan orang tua, yang mudah diarahkan dan dikendalikan untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Ini anak-anak, bukan orang tua, sulit sekali mengendalikan dan mengarahkan mereka untuk patuh protokol kesehatan. Sebaiknya tunda dulu pelaksanaan sekolah tatap muka sampai Covid-19 benar-benar berakhir,” ucap dedengkot PMII ini.

Tokoh NUtizen yang produktif dalam menulis buah pikirannya di media ini berharap pemerintah tidak gegabah dalam mengambil kebijakan kembali ke bangku sekolah “coba dikaji lagi, insya Allah lebih banyak mudhloratnya ketimbang manfaat” lanjut Pengurus Harian LP Ma’arif NU Jawa Timur ini.

“Sekolah daring sangat banyak sisi positifnya, antara lain anak-anak jadi melek teknologi informasi dan komunikasi sejak dini, jangan pandang sisi negatifnya saja,” pungkas praktisi pendidikan Jawa Timur ini. (*)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry