SURABAYA I duta.co – Sebanyak 18 komunitas dan kelompok masyarakat yang tergabung dalam relawan Siti Anggraenie Hapsari (SAH) mendeklarasikan dukungan dan komitmen memenangkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU). Keputusan ini dilakukan karena ingin adanya perubahan di Kota Surabaya.
Ketua RT 07 Tenggilis Utara, Mujiat mengaku bosan dengan janji, dimana para pengurus RT dan RW akan diberikan kesejahteraan. Karenanya, para pengurus RT dan RW siap mendukung Machfud-Mujiaman untuk menjadi wali kota Surabaya.
“Kami yakin Pak Machfud-Mujiaman mampu membuat loncatan untuk Surabaya dan memakmurkan warganya,” tegas Mujiat, Senin (5/10).
Sementara itu, Siti Anggraenie Hapsari mengatakan dengan sosok Machfud Arifin dan Mujiaman ini optimis mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk Surabaya. Paslon MAJU diyakini mampu membuat loncatan-loncatan untuk Surabaya yang lebih maju.
“Dengan figur pak Machfud dan Pak Mujiaman yang gagasannya modern mempunyai misi yang besar, namun keperdulian kepada rakyat kecil sangat besar kami yakin Surabaya akan jauh lebih baik. Maju kotanya dan makmur warganya,” ungkap wanita yang akrab disapa SAH ini.
SAH mengajak para relawannya untuk bahu-membahu untuk memenangkan Paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman. “Kita bahu-membahu menangkan pak Machfud-Mujiaman,” jelasnya.
Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin menegaskan, bukan hanya janji-janji, pihaknya sudah menyiapkan langkah konkret untuk membangun kota Surabaya. Dalam membangun Surabaya ini harus merata hingga ke plosok kampung-kampung.
“Kalau kami diberi amanah memimpin kota ini, setiap RT dapat Rp 150 juta,” ungkapnya.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini mengaku sangat memberikan perhatian khusus kepada kampung-kampung agar pembangunan di Surabaya merata. Caranya dengan mengalokasikan anggaran bagi setiap RT mendapat alokasi Rp 150 juta per tahun.
“Karena APBD kita ini besar 10,3 triliun. Kita sangat mampu untuk melakukan pengembangan pembangunan, tidak hanya di tengah kota saja, tapi hingga ke kampung-kampung,” terangnya. (azi)
