MALANG | duta.co – Saat ini Kota Malang memasuki musim pancaroba. Suhu dingin ditambah panas matahari musim kemarau yang kering, biasanya membuat daya tahan tubuh menurun. Apalagi saat ini sudah memasuki tahun kedua wabah covid-19 di Indonesia. Bulan Juli ini wabah covid sangat luar biasa dengan adanya varian delta.
Banyak orang yang terpapar, dan Malang Raya termasuk daerah dengan kasus yang cukup tinggi di Indonesia. Berita duka hampir setiap hari kita dengar. Dan masih banyak juga yang masih berjuang untuk sembuh, semoga semuanya bisa segera pulih kembali.
Di bulan Juli ini PPKM darurat di berlalukan dalam rangka menekan penyebaran covid-19. Program vaksinasi juga terus digalakan sebagai salah satu ikhtiar menyudahi pandemi ini. Namun PPKM ini juga berdampak pada dunia usaha.
Mau tidak mau masa PPKM menyebabkan penurunan pendapatan. Rumah zakat melalui Relawan Inspirasi (RI) di setiap desa dan kelurahan bergerak bersama, untuk membantu masyarakat dengan berbagi program mulai dari kesehatan sampai bantuan usaha. Dengan adanya PPKM ini, RI berusaha untuk membantu meringankan beban para binaannya.
Salah satu penerima manfaat dari program Rumah Zakat di wilayah Pandanwangi adalah kelompok belajar membaca Al Quran yang usia anggotanya termasuk lansia. Usia lansia, adalah kelompok yang rentan di masa pandemi ini. Butuh pengawasan ekstra agar mereka tetap sehat.
Untuk itu Rumah Zakat melalui RI Kelurahan Pandanwangi memberikan bantuan sembako dan suplemen untuk anggota kelompok belajar Al Quran lansia di Kelurahan Pandanwangi. Dimana salah satunya adalah Ibu Endang Asmorowati atau yang akrab disapa Bu As.
Kesehariaannya Bu As ialah membantu suaminya, yang merupakan petugas kebersihan tenaga lepas, untuk memilah sampah yang masih bernilai ekonomis untuk diloakkan. Bu As dan kebanyakan nggota kelompok ini juga bekerja sebagai asisten rumah tangga harian di beberapa rumah. Di masa PPKM seperti ini banyak yang memberhentikan sementara para asisten rumah tangga harian seperti mereka, untuk mengurangi interaksi dengan orang luar. Otomatis pendapatan mereka menurun.
“Terima kasih Rumah Zakat atas bantuan sembako dan suplemen, semoga Allah membalas dengan kebaikan yang lebih banyak,” ujar Ibu As, salah satu anggota kelompok belajar Al Quran di Kelurahan Pandanwangi.
Yoki Hidayat Pimpinan Rumah Zakat mengatakan semoga dengan bantuan ini, bisa membuat mereka lebih banyak beraktifitas di rumah sementara waktu, dan tidak khawatir karena kebutuhan utamanya masih terpenuhi.
“Selain itu kesehatannya tetap terjaga dengan tambahan suplemen. Sebuah kebahagiaan melihat senyum mereka, nampak beban yang mereka rasakan sedikit terkurangi. Semoga para donatur Rumah Zakat selalu diberikan kesehatan dan keberkahan dalam harta dan keluarganya karena telah sangat membantu mengurangi kesulitan para penerima manfaat, khususnya yang berada di Kelurahan Pandanwangi.” Imm
