Ratusan kendaraan roda empat atau lebih antre uji kir di Kantor Dishub Sidoarjo, Kamis, (4/8/22). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Guna kenyamanan dan keselamatan, terutama mengurangi penyebab kecelakaan lalulintas (laka lantas) dan hal-hal yang tidak diinginkan dalam hal kelayakan jalan kendaraan bermotor roda empat atau lebih, ratusan pemilik mobil barang maupun truk, mobil box dan lain sebagainya tiap hari terlihat uji kir laik jalan kendaraan, Kamis, (4/8/22), di kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo.

Uji Kir sendiri bertujuan untuk memastikan agar kendaraan masih berfungsi dengan baik. Sangat berbahaya mengabaikan soal uji Kir karena selain sanksi juga membahayakan para pengguna jalan. Karena bisa saja ternyata kendaraan sudah tidak layak lagi untuk digunakan mengangkut penumpang maupun barang, karena bagian roda bermasalah dan lainnya.

Amin Iswahyudi, Kepala Unit Pelayanan Teknis (KA UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) ditemui duta.co di ruangannya mengatakan, uji kir dilakukan untuk pengujian secara persyaratan teknis dan laik jalan.

“Yakni terukur dengan kekuatan lampu ada batas minimum, rem, kemampuan rem tidak kurang dari 50 persen berat kendaraan. Untuk roda kanisair tidak apa, asal bukan roda depan, ketebalan ban tidak kurang dari satu mm (mili meter),” ujarnya.

Jika tidak memenuhi persyaratan teknik, lanjutnya, otomatis kendaraan dikembalikan 2×24 jam. “Semisal dop lampu mati kita suruh ganti dop, apabila sudah diperbaiki bisa langsung dikembalikan diuji lagi,” tambahnya.

Untuk kir, kalaupun kendaraan dari luar kota atau domisili luar kota, Amin mengatakan bisa uji disini dengan peryaratan ada rekomendasi untuk diuji di Sidoarjo.

Sementara, salah satu sopir truk nopol W 9620 N yang ditemui duta.co di lokasi uji kir, Agus (38), mengatakan, ia antre sampai dua jam karena biasanya truk masuknya siang jam 10, tapi kalau mobil kecil sudah sepi jam 9, mobil besar (truk) dan lainnya sudah bisa masuk. “Kalau pagi berangkat setelah subuh sudah antre,” terangnya.

“Alhamdulillah tidak ada keluhan dan hambatan mas, sabar memang harus sabar karena mobil banyak mas antre untuk uji kir. Kalau saya berangkat pagi biar cepat pulang,” pungkasnya.

Sementara, sampai dengan berita ini dimuat, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Benny Airlangga, belum menjawab konfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry