Penandatangan Pakta Integritas Anti Narkoba, Anti Plagiat dan Anti Radikalisme mahasiswa baru disaksikan jajaran rektorat, Senin (21/9/2020). DUTA/ist

SURABAYA l duta.co – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menerima 3.216 untuk tahun perkuliahan 2020/2021. Dari jumlah itu, 3.105 adalah mahasiswa D3 dan S1. Sementara sisanya adalah mahasiswa S2.

Prosesi penerimaan mahasiswa baru dibuka langsung Rektor Untag Surabaya, Dr Mulyanto Nugroho secara daring dan luring, Senin (21/9/2020).

Dalam prosesi Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) diikuti 3.105 mahasiswa dan 17 di antaranya hadir langsung di Graha Widya dengan protokol kesehatan yang sangat lengkap.

Rektor dalam kesempatan itu mengucapkan selamat bergabung bagi para maba. Rektor menegaskan memilih Untag Surabaya adalah langkah yang sangat tepat. Karena saat ini Untag berada di rangking 53 dari 4.600 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.

“PTN saja ada 120, ditambah Kedinasan jadi 230. Kalau Untag Surabaya ada di rangking 53 berarti sudah mengungguli PTN,” ujarnya.

Sementara di Jawa Timur dari 318 perguruan tinggi negheri dan swasta, Untag berada di urutan lima besar.  Bahkan, yang memiliki akreditasi A untuk lembaga tidaklah banyak.

Untag Surabaya termasuk salah satunya dari sekian banyak perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. “Bahkan yang akreditasi A untuk lembaga baru 90 perguruan tinggi di Indonesia, kalau di Jawa Timur hanya ada tujuh. Dan Untag Surabaya salah satunya,” tambahnya.

Tak mengherankan, di masa pandemic Covid-19, Untag Surabaya masih mampu bertahan di antara kampus lain. Bahkan untuk mahasiswa baru di tahun ini sudah mencapai 80 persen lebih.

“Kalau dibilang ada dampak, pasti berdampak. Tapi, kami tetap bersyukur kami bisa lebih baik. Bahkan kampus negeri di Surabaya ini masih ada lo yang menerima mahasiswa baru hingga saat ini,” tukas rektor.

Diakui Mulyanto, Untag Surabaya bisa bertahan dengan jumlah mahasiswa baru yang hampir mencapai target yang ditetapkan karena komitmen untuk tetap menjadi kampus yang merakyat. Di mana walau kampus swasta tapi tidak semahal kampus swasta lainnya. Bahkan, Untag Surabaya jauh lebih murah dibandingkan kampus lain.

Selain itu, Untag Surabaya tetap berkomitmen untuk menjadi Kampus Merah Putih yang akan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tak mengherankan jika saat seremonial PKKMB ada penandatanganan pakta integritas bagi mahasiswa baru yang diwakili beberapa mahasiswa. Di antaranya adalah anti narkoba, anti plagiat dan anti radikalisme. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry