Rektor Unitomo, Siti Marwiyah saat memberikan tausiah di Masjid Baabush Sholihin, Senin (27/3/2023). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Rektor Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Siti Marwiyah memberikan tausiah di Masjid Baabush Sholihin, komplek Unitomo, Senin (27/3/2023) selepas sholat Dzuhur. Dosen, karyawan dan mahasiswa hadir mendengarkan majelis ilmu itu.

Dalam tausiahnya, Iyat, panggilan Siti Marwiyah membahas tentang kekuatan doa. Bagaimana doa tidak boleh putus dipanjatkan pada Sang Pemilik Hidup, Allah SWT. “Pentingnya berdoa setiap saat agar semua yang diinginkan bisa dikabulkan Allah SWT,” ujar Iyat.

Memang tidak semua doa yang dipanjatkan bisa dikabulkan dengan cepat. Janganlah merasa Allah SWT tidak mengabulkan bahkan merasa doa ditolak.

“Jangan merasa curiga pada Allah SWT. Kita harus bersabar karena sejatinya Allah SWT mendengar semua doa kita,” ungkapnya.

Dikatakan Iyat, doa yang dikabulkan Alloh SWT, ada waktu dan metodenya. Keduanya harus dipahami dan dilakukan manusia.

“Untuk metode, jangan hanya berdoa meminta ini itu. Tapi sebelum berdoa meminta sesuatu, harus baca beberapa amalan salah satunya Istighfar mengakui bahwa manusia tidak lepas dari salah dan dosa,” tukasnya.

Untuk waktu, manusia harus yakin bahwa Allah SWT akan mengabulkan semua doa. Jadilah orang beriman yang menyakini doa akan dikabulkan kapanpun waktunya.

“Ada yang dikabulkan langsung, ada yang nanti dikabulkan pada anak cucu, ada yang diberikan saat di akhirat dan sebagainya. Semua kehendak Allah SWT. Dan manusia jangan pernah putus untuk berdoanya,” jelasnya. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry