MALANG | duta.co – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Prof Dr Abdul Haris MAg mengharapkan, 1.600 wisudawannya untuk menjadi abdi masyarakat. Menurutnya lulusan kampus Ulil Albab ini harus tak sekadar mengejar gelar, namun, harus dibarengi niat mengabdi kepada bangsa dan masyarakat.
Menurut orang nomor satu di kampus UIN Malang ini, wisudawan jangan sampai menjadi sarjana elitis tanpa prestasi. Harus ada re-revolusi kemanusiaan di era milenial sekarang. Ia menandaskan pula, bahwa dosen atau Profesor harus jadi Agent of Change dengan sangat simpati.
“Maka ulusan UIN Maliki Malang harus tak sekadar mengejar gelar. Namun, harus dibarengi niat mengabdi kepada bangsa dan masyarakat,” ungkap Prof Haris, Kamis (24/6).
Wisuda UIN Malang kali ini secara daring, lantaran masih tingginya angka Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kota Malang. Bagi keluarga maupun masyarakat umum, bisa melihat secara langsung prosesi tersebut di kanal Youtube UIN MLG. Acara ini sendiri dibagi menjadi dua sesi, periode pertama dimulai 08.00 WIB hingga 09.30 WIB, periode kedua pukul 10.00 WIB hingga 11.30 WIB.
Wisuda diikuti 1.600 mahasiswa, per sesi terdapat 800 mahasiswa. Periode pertama Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) terdapat 187 mahasiswa yang diwisuda. Kemudian pada Fakultas Syariah terdapat 108 mahasiswa yang di wisuda. Pada Fakultas Humaniora terdapat 125 mahasiswa yang di wisuda. Fakultas Psikologi terdapat 38 mahasiswa yang di wisuda. Fakultas Ekonomi terdapat 38 mahasiswa yang di wisuda. (adv/dah)
