DIES FK UB : Rektor UB, Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR MS (depan paling kanan) didampingi Dekan FK UB Dr dr Wisnu Barlianto MSi Med SpA (K). (duta.co/dedik)

MALANG | duta.co – Dua ribu lebih civitas akademika dan masyarakat merayakan Dies Natalis Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) Malang. Rektor UB pun salut atas deretan prestasi yang telah dicapai fakultas ini. Ia berharap capaian prestasi tersebut agar lebih dipublis, agar khalayak semakin tahu.

Menurut Rektor UB, Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR MS, bahwa paten dan temuan FK UB sudah luar biasa. Sayangnya belum disampaikan ke pihak Rektorat. Ia kemudian berpesan agar prestasi harus ditampilkan, bukan bermaksud riya’, tapi segala sesuatu yang berkenaan dengan capaian prestasi perlu dipublikasikan.

“FK UB ini akreditasi Internasional sudah tercapai. Sayang ratio profesor 20 % dari seluruh dosen, belum tercapai,” ungkap Prof Nuhfil, Ahad (12/01/2020).

Lebih lanjut orang nomer satu di UB ini menyampaikan, kelemahan mendasar mengenai SDM di kampus ini masih kurang. Padahal dengan penguatan SDM, ia optimis universitas yang dipimpinya target dapat menduduki ranking 5 nasional tercapai.

Dekan FK UB Dr dr Wisnu Barlianto MSi Med SpA (K) juga menyampaikan, capaian prestasi fakultas ini adalah munculnya Rehabilitasi Medik sebagai Prodi baru. Tahun ini rencananya akan ditambah dua Prodi baru yakni Bedah Plastik dan Emergency Medicine.

Terkait mengejar ratio Guru Besar, FK UB akan membentuk berbagai pusat kajian dan kolaborasi penelitian, termasuk juga menggenjot jurnal penelitian.

“FK UB sudah memiliki 15 Guru Besar. Targetnya tahun ini akan menelorkan 4 profesor lagi,” ujar Wisnu Barlianto.

Dies Natalis ke 46 ini mengusung tema “FK UB Digdaya” Mandiri Pengabdian Berdaya Saing. Fakultas ini pun getol menciptakan alumni yang mandiri, dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Selain itu untuk memiliki daya saing global, ditandai dengan dua Prodi yang telah mengantongi akreditasi Internasional.

Ketua Pelaksana Dies Natalis kali ini, ialah Wakil Dekan III bagian Kemahasiswaan FK UB, dr. Eriko Prawestiningtyas, Sp.F. Ia menyampaikan Dies kali ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana penyaluran minat bakat dan pembekalan soft skiil diterapkan pula. Yakni dengan digelarnya Medical Band Competition, serta barengi dengan Riligiusitas berkunjung sekaligus menyantuni anak yatim.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry