Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr HM Zainuddin MA yang berharap lulusan FKIKnya dapat menjadi barometer di kancah nasional maupun internasional.

MALANG | duta.co – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang mewisuda 36 dokter muda dan 66 mahasiswa Jurusan Farmasi. Rektor UIN Malang, Prof. Dr.H.M Zainudin, M.A kedepan menargetkan lulusan Kedokteran kampus ini harus bisa menjadi barometer nasional maupun internasional.

Lebih jelasnya Rektor UIN Malang, Prof Dr H M Zainudin, M.A menyatakan, wisudawan dapat me-implementasikan ilmu yang sudah mereka dapat saat kuliah kepada masyarakat sekitar dan memperdalam profesi kedokteran maupun apoteker. Hendaknya ilmu yang telah didapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya juga berharap, suatu saat nanti FKIK UIN Malang mampu menjadi barometer seluruh fakultas kedokteran yang ada di indonesia serta mampu bersaing di taraf internasional,” ungkap Prof Zainuddin.

Menurut Rektor yang baru dilantik ini, mahasiswa lulusan FKIK UIN ini memiliki kelebihan yang belum tentu dimiliki kampus lain yakni selain mendalami ilmu kedokteran tetapi juga memiliki kedalaman spiritual.

UIN Malang memiliki visi misi yang berbeda dengan perguruan tinggi yang lain yakni adanya pondok pesantren, dimana mahasiswa baru harus tinggal di pesantren satu sampai dua tahun untuk ditempa dengan spiritualitas membaca kitab dan belajar bahasa arab.

Dengan adanya pusat pengembangan bahasa Prof Zainuddin meminta para wisudawan minimal menguasai dua bahasa yakni bahasa arab maupun bahasa inggris. Menurutnya, dengan adanya pusat pengembangan bahasa baik Arab maupun Inggris termasuk Mandarin diharapkan alumni menguasai paling tidak dua bahasa baik arab maupun inggris.

Selain itu diharapkan dengan adanya pusat penghafalan Alquran mahasiswa UIN mayoritas menjadi Tahfidhul Qur’an, tidak saja dari fakultas syariah dan tarbiyah tapi juga fakultas yg lain baik SAINTEK maupun FKIK.

Sementara itu Dekan FKIK UIN Malang  Prof. Dr. dr. Yuyun Yuniewati PW., M.Kes., Sp.Rad(K) mengatakan total ada 102 mahasiwa FKIK yang di wisuda. Terdiri dari 36 Dokter Muda dan 66 Mahasiswa Jurusan Farmasi. Setengah dari lulusan prodi kedokteran langsung mengambil S2 Biomedic untuk mendalami profesi kedokteran.

“Separuh dari lulusan Kedokteran mengambil S2 biomedic di UB jadi mereka menunda 1 semester dulu nanti baru koas, nah yang lainnya langsung masuk Koas.

Sedangkan yang mengambil S2 biomedic nantinya langsung mendapatkan dua gelar yakni S1 Kedokteran dari UIN dan S2 Biomedic dari UB.

Sedangkan untuk lulusan farmasi FKIK UIN Malang, Prof Yuyun mengatakan mereka sudah siap untuk bekerja di industri farmasi seperti apoteker maupun peneliti. Sarjana farmasi bisa jadi dosen, atau peneliti, bisa pula bekerja di farmasi dan industri. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry