BANGKALAN | duta.co – Refocusing anggaran penanganan covid-19 di Kabupaten Bangkalan sudah terserap sebesar 55 persen.
“Refocusing anggaran penanganan covid-19 sudah kita distribusikan dan saat ini hampir 55 persen anggaran itu terserap,” kata Sekdakab Bangkalan, Ir Taufan Zairinsyah, Sabtu (24/10).
Dikatakan dia, anggaran refocusing penanganan Covid-19 ini didistribusikan untuk bidang kesehatan dan bansos. “Di bidang kesehatan ini banyak sekali permintaan seperti untuk APD dan dan penanganan covid-19 itu sendiri,” jelas Taufan, yang juga ketua tim anggaran pemkab Bangkalan.
Dijelaskan Taufan, dalam refocusing anggaran untuk penanganan covid-19 ini, Pemkab Bangkalan memperoleh anggaran sebesar Rp 88 miliar. “Dana ini memang kita fokuskan untuk penanganan covid-19 di kabapaten Bangkalan,” terangnya.
Ketika didesak mengenai apa yang banyak menyerap anggaran refocusing penanganan covid-19 ini, mantan Kepala Dinas Pekerjaan umum dan tata ruang pemkab Bangkalan ini menyebutkan Dinas Kesehatan. “Ya tentunya Dinas Kesehatan,” tuturnya.
Ditambahkan Taufan, pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, dana transfer dari pusat yang diterima Pemkab Bangkalan menurun. “Ada penurunan yang siginifikan dana transfer yang kita terima, makanya saya selaku ketua tim anggaran akan melakukan pemetaan skala prioritas kegiatan,” katanya.
Pemetaan skala prioritas dengan menggunakan anggaran dana transfer dari pusat, kata Taufan, agar semua kegiatan ter-cover, termasuk untuk merealisasikan program-program Bupati Bangkalan yang sampai saat ini belum terlaksana. “Program-program Pak Bupati pembangunan infastruktur, entrepreneur santri, pemberdayaan kegiatan di masyarakat seperti Bansos,” pungkasnya. (min)
