Ilustrasi - Sejumlah peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung Serba Guna Balekota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2020). (FT/ ANTARA)

MADIUN | duta.co – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Madiun, Haris Rahmanudin mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, dua dari 133 peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019/2020 Kota Madiun sesi pertama dinyatakan reaktif.

“Yang bersangkutan membawa surat keterangan rapid test dengan hasil reaktif, maka tesnya menempati ruangan khusus di sisi sebelah timur,” ujar Haris Rahmanudin, Rabu (2/9/2020).

Haris Rahmanudin mengatakan, keduanya dinyatakan reaktif berdasarkan surat keterangan rapid test yang ditunjukkan ke panitia sebagai salah satu persyaratan SKB. Guna menghindari hal yang tak dinginkan, keduanya kini menjalani tes secara terpisah, tepatnya di timur kompleks Wisma Haji.

“Suhu badan kedua peserta itu di bawah 37,3 derajat Celsius. Di sesi pertama ini, mereka melaksanakan SKB di ruangan yang sudah kami sediakan di sebelah timur. Kita sendirikan dari peserta yang lain,” ucapnya,

Kendati dilakukan tes secara terpisah, keduanya mendapatkan perlakuan hak yang sama mulai proses barkode, pengambilan PIN dibantu petugas. Adapun persyaratan lain yang wajib dibawa peserta tes, yakni kartu peserta, KTP / KK / surat keterangan asli yang masih berlaku

“Peserta pun wajib memakai masker dan face shield, mencuci tangan, tidak berjabat tangan, mematuhi protokol kesehatan dan menjaga jarak. Bahkan, pensil kayu dan hasil rapid test terbaru,” kata Haris.

Sementara itu, di sesi pertama SKB CPNS ini, Haris menyebut ada dua peserta tidak hadir tanpa keterangan. Oleh panitia, yang bersangkutan langsung didiskualifikasi atau dinyatakan gugur. Sebab, pelaksanaan SKB tidak dapat ditunda dan harus dihadiri oleh masing-masing peserta.

“Ya secara umum sesi pertama ini lancar. Mudah-mudahan lancar sampai akhir,” imbuhnya.

Seperti diketahui, SKB CPNS di Kota Madiun dilaksanakan tiga sesi. Masing-masing sesi diikuti 133 perserta mengerjakan 100 soal dengan waktu 90 menit. Setelah selesai sesi pertama, petugas langsung melakukan pembersihan dan sterilisasi ruangan dengan penyemprotan cairan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.

SKB CPNS 2019 Kota Madiun sedianya diikuti 421 peserta. Dari jumlah itu, 397 peserta memilih titik lokasi tes di Wisma Haji Kota Madiun, sedangkan 24 lainnya memilih di luar kota. Mereka bersaing untuk memperebutkan 164 formasi di Kota Madiun. (bow)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry