KEDIRI|duta.co – Sosok AKBP Miko Indrayana S.I.K ternyata bukan hanya panutan bagi seluruh anggota di Polres Kediri Kota. Bagi para penyandang disabilitas, Kapolres Kediri Kota ini dianggap sebagai sahabat yang baik dan ramah diajak komunikasi. Bahkan, rombongan Pengurus Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) merasa terhormat karena diterima secara khusus di ruang kerjanya pada Rabu (1/7).
Berawal dari keinginan para penyandang disabilitas di Kota Kediri yang ingin mendapatkan SIM baru dan memperpanjang masa berlakunya. Dari komunikasi melalui aplikasi whatsapp ini kemudian berlanjut disepakati untuk bertemu. Waktu yang dipilih pun tepat dengan Peringatan Hari Bhayangkara ke – 74 digelar Polres Kediri Kota. Maskurun, Ketua DPD Gerkatin Jawa Timur datang bersama Moch. Amy Pratama dan Moch. Munip, merupakan Ketua dan Sekretaris DPC Gerkatin Kota kediri serta didampingi Vina Noor Anisa merupakan penerjemah dan juga pendamping Disabilitas Kota Kediri.
“Jujur saja awalnya saya takut waktu mau menghubungi beliau lewat whatsapp, lalu kemudian malah diundang hadir dalam peringatan Hari Bhayangkara. Bahkan saat berada di ruangan kerjanya, beliau Pak Miko malah minta diajari bahasa isyarat. Akhirnya kami membuat video ucapan hari Bhayangkara versi BISINDO,” terang Yuyun, sapaan akrabnya. Merasa terhormat mendapatkan kesempatan diterima khusus di ruang kerja Kapolres kemudian minta diajarkan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO)
Dalam pertemuan berlangsung satu jam lebih ini, AKBP Miko menyambut baik kedatangan perwakilan Disabilitas. Kemudian terkait perpanjangan dan pembuatan SIM baru, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak yang menanggani dalam hal ini Satlantas, tentang prosedur SIM bagi penyandang tuli. “Kami mohon waktu selama 2 minggu, untuk kami bahas dengan Kasat Lantas terkait permintaan tersebut,” ungkapnya. (nng)
