BATU | duta.co – Ratusan orang diungsikan ke tempat yang lebih aman sebab tempat tinggal mereka mengalami kerusakan parah akibat di terjang badai angin. Kejadian tersebut menimpa warga Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu. (20/10/2019).
Awalnya angin tidak berhebus terlalu kencang namun semakin lama angin bercampur material debu mulai mengangkat bangunan atap rumah warga. Warga semakin panik sebab mulai pagi angin tidak berhenti justru semakin banyak merusak beberapa bangunan rumah .
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Sasmito mengatakan Badai Angin yang terjadi di Sumber Brantas terjadi mulai minggu ( 20/11/2019) pagi, hingga malam hari , kencangnya hembusan angin mengakibatkan beberapa rumah warga rusak berat.
“BPBD sudah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak badai angin , kebanyakan rumah mereka mengalami kerusakan di bagian atap bahkan ada juga yang roboh”.kata Sasmito di sela sela proses evakuasi.
Sasmito megatakan proses evakuasi akan terus di lakukan kepada seluruh warga , puluhan mobil milik BPBD di kerahkan dibantu tim Tagana dan ambulance. Sebanyak seribu warga sudah di ungsikan ke tetangga Desa seperti Desa Punten , Desa Tulung rejo , Rumah Dinas Walikota Batu. Mereka akan ditampung di tempat pengungsian hingga keadaan dinyatakan aman.
” Para pengungsi sudah kami bawa ke tempat yang lebih aman . Tapi tidak menuntut kemungkinan masih banyak warga yang tidak mau meninggalkan rumahnya dengan alasan menjaga harta bendanya”, ujar Sasmito
Pantauan Harian Duta Masyarakat di lapangan kerusakan parah terjadi di Dusun Lemah Putih Desa Sumber Brantas , hampir sebagian rumah warga atapnya terbang terbawa badai angin .Bahkan salah satu tower milik salah satu provider telekomunikasi juga roboh.
Hingga berita ini diturunkan ambulance di bantu mobil BPBD dan warga saling bahu membahu melakukan evakuasi terhadap warga. Bantuan dari berbagai elemen masyarakat juga mulai berdatangan diantaranya mie instan ,selimut,peralatan mandi dan obat obatan.
Sebagian warga yang datang ke pengungsian mulai terserang batuk dan sesak nafas . Tim medis dari Dinas Kesehatan kota Batu melakukan pendataan dan pertolongan pertama terhadap pengungsi.(rio)
