SURABAYA I duta.co – Paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman mendapat amunisi dukungan dalam Pilwali Surabaya 2020. Ratusan advokat di Surabaya membentuk Tim Advokasi Hukum untuk mengawal MA-Mujiaman.

Mereka melakukan Deklarasi Pembentukan Tim Advokasi itu di Hotel Mercure, Senin (28/9). Ketua Dewan Pengarah Gabungan Advokat Surabaya Robert Simangunsong mengatakan, nantinya Tim Advokasi MA-Mujiaman akan dibentuk di setiap kecamatan.

“Posko Tim Advokasi MA-Mujiaman akan ada di 31 kecamatan seluruh Surabaya. Tiap posko ditempati 10 lawyer. Kita ingin Pilwali Surabaya menghasilkan pemimpin yang benar-benar pilihan rakyat. Sehingga nantinya akan berbuat untuk kepentingan rakyat,” terangnya.

Ketua DPD Partai Nasdem Kota Surabaya itu menambahkan, Posko Tim Advokasi tersebut tidak hanya menerima laporan dari paslon MA-Mujiaman, melainkan juga dari masyarakat. “Kepada masyarakat yang ingin Pilwali Surabaya 2020 berlangsung jurdil silahkan laporkan kalau ada kecurangan. Kita akan tindak lanjuti sampai ketingkat pusat,” jelas Robert.

Sementara itu di kesempatan yang sama MA berterimakasih atas dukungan dari para advokat. “Dukungan ini menambah kekuatan Super Tim. Saya sudah ketemu dengan komunitas Sumatera Selatan, NTT, Maluku, Maluku Utara, Kawanua, selanjutnya Sumatera Barat,” ungkapnya.

Mantan Kapolda Jatim ini mengatakan, Tim Advokasi ini keberadaannya sangat strategis untuk pemenangan. Karenanya dia berpesan supaya tetap solid dan sejalan dalam mendukung langkah-langkah yang akan ditempuh dalam advokasi hukum.

Terpisah, DPD Keluarga Besar Pencak Silat Nusantara Jawa Timur mendatangi Machfud Center Posko Pemenangan colon wali Kota Surabaya dan wakil wali kota surabaya Machfud Arifin-Mujiaman di Jalan Basuki Rahmad. Mereka memberikan dukungan kepada paslon Machfud Arifin-Mujiaman.

Ketua DPD DPD Keluarga besar Pencak Silat Nusantara Jawa Timur Muhammad Akbar, mengharapakan kemajuan olah raga seni pencak silat di Surabaya. Karena selama ini pencak silat kurang mendapatkan perhatian.

“Kami menitipkan amanah masa depan pencak silat dan seni budaya kepada bapak Machfud Arifin-Mujiaman agar seni budaya di Surabaya ini lebih baik dan lebih maju,” jelasnya.

Akbar mengaku yakin Machfud Arifin-Mujiaman mampu membawa Surabaya menjadi barometer seni budaya baik di tinggkat nasional maupun internasional, khususnya dalam seni pencak silat.

“Kami yakin beliau mampu mewujukan Surabaya yang berbudaya dan berharap pencak silat di Surabaya lebih maju,” katanya.

Sementara itu, Waki Wali Kota Surabaya nomor urut 2 Mujiaman mengatakan, sudah saatnya memperjuangkan seni budaya dan olahraga pencak silat ini agar menjadi identitas warga Surabaya.

“Semakin hari semakin kita tahu bahwa pelaku seni budaya dan olah raga ini kurang diperhatihatiakan. Sudah waktunya kita bangkit menjadikan Surabaya berbudaya,” ungkap Mujiaman. (azi)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry