KEDIRI|duta.co – Sedikitnya 500 orang akan menggelar Deklarasi Akbar Aliansi Relawan Pemenangan Bumbung Kosong (ARPBK) Kabupaten Kediri bertempat di Terminal Simpang Lima Gumul (SLG), pada pagi ini (03/12). Rahmat Mahmudi menduduki jabatan sebagai Koordinator Presidium membenarkan aksi ini dan telah mengajukan surat pemberitahuan ke Polres Kediri. Usai deklarasi, massa kemudian melanjutkan aksinya menuju Kantor KPU untuk penyampaian pendapat.
Teka – teki seberapa kuat kemampuan Bumbung Kosong (Bukos) dalam kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri akan digelar 9 Desember. Viral di sejumlah media sosial, kelompok ini terus bergerak melakukan deklarasi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kediri. Apakah benar mencapai 500 orang lebih pendukung Bungkos? Tentunya akan terjawab hari ini.
Sesuai edaran surat, bagi pendukung Bukos diwajibkan memakai atas berupa Kaos Bukos dan bawahnya warna gelap. “Pendukung Bukos diwajibkan memakai kaos bertuliskan Bukos dengan bawahnya rok atau celana warna hitam. Jangan biarkan Kediri terlelap tidur dan diperkirakan hingga 1.500 orang nanti yang hadir,” ucap Roy Kurnia Irawan, salah satu relawan ARPBK
Diterangkannya semua desa minimal akan mengirimkan 5 orang dari 26 kecamatan di Kabupaten Kediri. “Untuk ke KPU tujuan kita, mendesak KPU untuk netral dan seimbang dalam melakukan sosialisasi antara paslon dan kolom kosong dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri,” jelasnya. Muncul kabar bahwa sejumlah tokoh aksi tidak akan hadir dalam aksi nanti, karena sedang ‘Piknik ke Pulau Dewata’? Roy Kurnia Irawan membenarkan kabar tersebut. (nng)
