MALANG | duta.co – Di tengah wabah corona, tidak memudarkan semangat Gerakan Pemuda Ansor dan Banser PCI Taiwan untuk melakukan Diklat Terpadu Dasar (DTD) III. Kegiatan ini diikuti 150 Banser dari berbagai ranting NU kota di Taiwan yaitu Tongkang, Pingtung, Taichung, Kaohsiung, Taipei, Changhua, Hualien dan Ciayi.
DTD 3 ini dilakukan di Changhua selama dua hari, mulai 13 sampai 14 Februari 2021. Para peserta merupakan Pekerja Migran Indoensia dan mahasiswa Indonesia yang belajar di Taiwan. Diklat kali ini bertajuk “Bersama Ansor dan Banser Taiwan, Siap Membela NU Bangsa dan NKRI”. Hal ini merespons tantangan bangsa Indonesia cukup banyak, di antaranya maraknya radikalisme dan intoleransi.
Abdul Mukti, Ketua GP Ansor Taiwan saat pembukaan diklat menyampaikan, DTD tahun ini dalam rangka pengkaderan meneruskan perjuangan para Masyayikh NU. Ia juga mengimbau untuk menjaga keikhlasan dan kekompakan peserta.
“Bergabung dengan Banser itu tidak mudah, butuh orang-orang ikhlas berjuang tanpa pamrih demi khidmat di NU lewat Ansor. Apa yang dikatakan ulama dan pemimpin, kita harus siap melaksanakan. Sami’na wa atho’na,” imbuhnya.
Ia kemudian juga mengimbau kepada seluruh Banser untuk menjaga NKRI dari ancaman sikap intoleran dan radikalisme, serta mengabdi kepada NKRI, NU dan para ulama. Ia pun mengajak untuk tetap menjaga kesehatan di mana pun.
Ketua Panitia DTD III, Muhammad Ghofur dalam sambutannya menyatakan, tahun ini peserta lebih banyak dari tahun kemarin. Peserta bisa mengikuti acara DTD 3 sebab bersamaan dengan libur tahun baru China. Ghofur juga berpesan kepada peserta DTD bahwa Perjuangan masih panjang, lakukanlah kegiatan yang berguna demi kemajuan Banser, kebaikan NU dan Indonesia.
Pada kegiatan ini dilakukan dua model, offline dan online. Untuk materi yang offline (luring) diisi GP Ansor Taiwan. Sedangkan untuk online (daring) akan diisi oleh Gus Yaqut Cholil Qoumas selaku Ketua Umum PP GP Ansor yang juga Menteri Agama. Materi daring yang lain akan diisi oleh Sekjen PP GP Ansor bernama Gus Abdul Rochman.
Selama dua hari, para kader Banser Taiwan digembleng lahir batin di kawah candradimuka DTD ke-III. Mereka dibekali materi ke-Aswaja-an, ke-NU-an, ke-Banser-an, Bina Fisik dan mental, peraturan organisasi, PBB, dan kebangsaan. (amr)
