BERI HADIAH : Bupati Bondowoso KH salwa Arifin saat memberikan hadiah kepada pemenang kontes ternak yang di gelar di alun-alun kecamatan Tamanan. (duta.co/haryono)

BONDOWOSO | duta.co – Berbagai macam cara dilakukan Pemerintah Kabupaten Bondowoso merangsang peternak  meningkatkan produksi. Melalui Dinas Pertanian dan Peternakan kembali menggelar kontes ternak sapi hasil Inseminasi Buatan (IB).

Kontes ternak yang diikuti 23 Kecamatan di Bondowoso, dengan jumlah 113 ternak hasil inseminasi buatan (IB). Dengan enam kategori yangbpertama yaitu, Pedet Betina, Pedet Jantan, Calon Induk, Induk, Calon Kereman, dan Kereman. Masing-masing kategori diambil tiga juara.

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menjelaskan, kontes ternak kali ini bertujuan untuk mengembangkan subsektor peternakan. “Walaupun Peternakan tidak masuk dinas. Tapi hanya bagian dari Dinas Pertanian, saya berharap peternakan dapat ditingkatkan,” katanya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, tujuannya adalah, untuk menggugah minat masyarakat, dan memotivasi peternak dalam memproduksi ternak berkualitas. Juga untuk meningkatkan ekonomi dan sumber daya manusia.

“Maka dari itu, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya sebagai ajang bertukar informasi, menambah wawasan dan pengetahuan,” sambungnya.

Bupati menjelaskan, bahwa kontes ini merupakan bukti nyata partisipasi aktif, Pemkab Bondowoso untuk mendukung program pemerintah, dalam meningkatkan pangan berbasis protein hewani.

Sementara itu, Drh. Edy Poernomo,  Kasi Kesmavet pada Dinas Pertanian mengatakan, kontes ini sebenarnya apresiasi terhadap peternak dalam pemeliharaan sapi. Termasuk Juga apresiasi terhadap petugas kawin suntik.

“Sebenarnya ini bentuk support terhadap petugas dan peternak, yang berperan untuk penyediaan swasembada daging sapi,” jelasnya.

Selain itu, kontes ini juga bisa sebagai mall pengetahun ternak. Karena secara otomatis ada sharing antara peternak.

Ada juga beberapa produsen obat, ini juga bisa mengedukasi kepada peternak tentang pengobatan. Dokter hewan dan paramedik juga kumpul. Di sini semua tenaga teknis ada,” jelasnya.

Dijelaskan juga, bahwa tidak semua ternak bisa diikutkan. Sebab ada tim seleksi di lapangan. Kemudian, yang lolos seleksi maka akan diikutkan di kontes.

“Ini benar benar-benar apresiasi, karena yang diundang ada biaya transportnya. Dilakukan dan diberangkatkan oleh pemerintah,” paparnya.

Sementara untuk juara dalam kontes ini, akan dapat slendang juara, tropi dan uang Pennines. Namun kali ini tidak ada  kategori ekstrem, yang penilaiannya hanya di berat saja.

Selain pemberian hadiah, dalam kontes ternakyang digelar Pemkab Bondowoso ini, juga dilakukan defile sapi dari semua kecamatan dan ditandai dengan pelepasan burung merpati.  (yon)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry